Densus 88 Tembak Mati Pelaku Penembakan Polisi di Tol Cipali
D'On, Jakarta,- Empat orang buron yang menembak dua polisi jalan raya di Tol Kanci, Jawa Barat. berhasil dibekuk tim Densus 88 Antiteror. Mereka diamankan di Desa Kalisalak, Kecamatan Margasari, Tegal, pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB.
Dari empat buron tersebut, dua orang ditembak mati. "Benar ada empat yang berhasil dilumpuhkan. Dua terpaksa ditembak mati karena melawan dan dua lagi ditangkap dalam keadaan hidup," kata seorang sumber pada media ini di Mabes Polri, Senin (3/9).
Adapun dua yang ditembak mati yakni Rajendra Sulistiyanto dan Ica Ardeboran. Diketahui mereka diduga terkait jaringan JAD Cirebon. Sementara dua lainnya yang masih hidup, belum diketahui identitasnya hingga saat ini.
Adapun Rajendra sendiri merupakan menantu Ahmad Surya yang ditangkap Densus 88 Antiteror di kawasan Perumnas, Jalan Tampomas D18 Kota Cirebon, pada 10 Juli 2018 silam. Ahmad Surya juga disebut-sebut terlibat dalam aksi penyerangan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Sebelumnya, anggota Ditlantas PJR Polda Jawa Barat Aiptu Dodon Kusdianto dan Aiptu Widi Harjana ditembak sejumlah orang tidak dikenal. Mereka sehari-hari bertugas di Unit PJR Mertapada Tol Kanci-Pejagan. Peristiwa tersebut terjadi saat mereka melakukan patroli rutin sekitar pukul 21.30 WIB di wilayah Kanco-Pejagan
Para pelaku langsung kabur. Untung, setelah penembakan itu, salah seorang korban yang masih sadar menghubungi pengelola tol untuk meminta bantuan. Dodon mengalami luka tembak di bagian dada kanan dan kiri, juga mulut. Setelah menjalani perawatan, dia dinyatakan meninggal dunia. Adapun Widi tertembak di dada kanan dan telapak tangan kiri.
Di sisi lain, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto masih belum memberikan konfirmasi terkait hal ini.