Dinilai Menyimpang, Malaysia Larang Aliran Syi'ah Dilarang Syiar di Negaranya
D'On, Malaysia,- Aliran Syi’ah dinilai menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya. Negara Malaysia sebagai negara yang mayoritas Islam, mulai memberlakukan pelarangan terhadap ajaran tersebut. Hanya saja pelarangan itu, tidak diberlakukan di semua wilayah Malaysia, namun hanya di 14 wilayah di negeri jiran itu.
Associate Professor of Islamic Theology Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) Prof Dr Kamaludin Nurdin Al-Bugisy mengemukakan hal itu.
Negeri yang mengharamkan Syiah adalah Wilayah Persekutuan, Pulau Pinang, Kelantan, Terengganu, Malaka, Selangor, Kedah, Perak, Johor, Perlis, dan Pahang.
Lain sisi, komisi hak asasi manusia Malaysia atau SUHAKAM pada Kamis lalu, telah menyesalkan tindakan itu.
“Syiah berupaya dan berjuang semaksimal mungkin dalam pemerintahan baru untuk diakui dan dibolehkan menyebarkan ajarannya namun mendapat rintangan berat dari 12 negeri, yang telah memfatwakan pelarangan,” kata Kamaludin Nurdin Al-Bugisy.
Pakar Syi’ah asal Indonesia ini mengatakan, pemerintah Malaysia menyatakan bahwa akidah “ahlussunnah wal jamaah” menjadi pegangan umat Islam.
“Setiap ajaran bertentangan dengan faham dan amal ‘ahlussunnah wal jamaah’ dilarang dan dibatasi penyebarannya di kalangan umat Islam,” sambungnya.
Kementerian Dalam Negeri menetapkan organisasi Syiah Malaysia menyalahi Undang-Undang Pasal 5 (1) Akta organisasi 1966 pada 24 Juli 2013.
“Hingga kini, hampir semua negeri di Malaysia memfatwakan pengharaman Syiah. Dari semua negeri tersebut, hanya Sabah dan Sarawak yang belum melarangnya,” katanya.
Dia mengatakan, fatwa di Malaysia bukan sekedar memberikan penjelasan hukum sebagaimana Majelis Ulama Indonesia tapi mengikat dan dilaksanakan sebab mufti di Malaysia di bawah naungan raja.
Jadi, kata dia, kalau sudah difatwakan oleh mufti negeri atau provinsi, maka yang melanggar akan ditindak sesuai dengan fatwa tersebut.
“Sekedar contoh, fatwa Negeri Sembilan mengharamkan penyebaran wahabi. Jadi, sekiranya ada ustadz beraliran wahabi dan isi ceramahnya nyata-nyata menyebarkan akidah wahabi, maka ustadz inipun akan ditangkap sebagaimana halnya Syiah di seluruh Malaysia,” katanya. (mi)