Breaking News

Istilah ""Garong" Menurut Pramudya Ananta Toer

D'On, Padang,- Garong adalah sebuah frase yang diartikan kawanan pencuri atau perampok, namun kata "garong" sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari masa jaman revolusi dulu dimana ada sekumpulan eks Romusha (pekerja paksa jaman jepang) yg berhasil kembali pulang dan membentuk kumpulan yang melakukan tindakan kriminal untuk kepentingan pribadi ataupun kelompoknya.

Pada akhirnya masyarakat menamai kelompok mereka dengan "GARONG" singkatan dari "gabungan romusha ngamuk", sasaran mereka tak pandang bulu baik pribumi atau non pribumi selama mendatangkan keuntungan ekonomi mereka akan ambil paksa dengan cara biasa ataupun dengan kekerasan sekalipun dan aksi mereka yang sporadis terjadi di berbagai daerah.

Menurut Pramudya Ananta Toer dalam karyanya "jalan raya pos jalan daendels" wilayah Padalarang dan Cililin Jabar sekitarnya menjadi salah satu basis kelompok ini di samping daerah2 lain dengan kelompok yang lebih kecil. Di daerah Jawa Tengah tercatat di kaki pegunungan Dieng, Banjarnegara, Banyumas dan sekitarnya kelompok garong ini begitu merajalela.

Seiring waktu, generasi ke generasi kata GARONG akhirnya diasosiasikan sebagai istilah bagi sekelompok orng yang melakukan tindakan melanggar hukum dan keberadaannya sangat meresahkan masyarakat. (mond)