Jokowi Ngiklan di Bioskop, Ini Tanggapan Bawaslu
D'On, Jakarta,- Ketua Bawaslu RI Abhan angkat bicara terkait iklan pembangunan pemerintahan era Jokowi di bioskop yang dianggap beberapa pihak kampanye Pemilihan Presiden 2019.
Abhan mengatakan sampai hari penetapan peserta calon presiden dan wakil presiden belum ditetapkan oleh penyelenggara pemilu yaitu KPU.
Nasib pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan ditetapkan pada 20 September 2018.
"Sampai hari ini kan belum ada peserta pemilu pilpres baru nanti tanggal 20 penetapan (peserta pemilu) kita lihat nanti," kata Abhan di Auditorium STIK. Jln. Tirtayasa Raya 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Sehingga Bawaslu RI, kata Abhan, belum bisa mengkategorikan apakah iklan tersebut termasuk kampanye atau tidak, jika penetapan peserta saja belum dilaksanakan.
"Saya bukan sah atau enggak (iklan itu kampanye). Inikan peserta pemilu pilpres belum ada nanti tanggal 20 baru ada penetapan pasangan calon," tutur Abhan.
"Saya enggak bisa bilang kesalahan atau enggak, tapi peserta pemilu tanggal 20 penetapan ada gitu ya," lanjut dirinya.
Sebelumnya, Pihak Istana juga angkat bicara perihal iklan tersebut.
Istana menegaskan iklan tersebut bukanlah bagian dari kampanye pilpres 2019.
Staf Khusus Presiden Adita Irawati menjelaskan, iklan yang disajikan di bioskop sebelum dimulainya film, merupakan produksi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bertugas menyampaikan program pemerintah yang sudah berjalan maupun akan terlaksana.
"Jelas itu bukan kampanye," kata Adita saat dihubungi, Jakarta, Kamis (13/9/2018). (mi)