Saham Erick Thohir Mendadak Melonjak, BEI Jatuhkan Suspensi
D'On, Jakarta,- PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menjadi pusat perhatian para pelaku pasar modal. Saham yang tadinya tidur di level Rp 50 atau gocap tiba-tiba bergerak liar.
Saham ini biasanya disebut sebagai saham zombie tiba-tiba bangkit tanpa ada alasan yang jelas.
Setelah menguat begitu cepat, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan penghentian perdagangan sementara (suspensi) pada saham ABBA.
Kemarin BEI menghentikan perdagangan saham ABBA. Dihentikannya perdagangan saham ABBA dikarenakan adanya lonjakan yang cukup tajam.
Mengutip keterbukaan informasi BEI, penghentian sementara perdagangan saham ABBA dilakukan guna meredam lonjakan yang tajam atau cooling down.
“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan sama PT Mahaka Media Tbk (ABBA),” bunyi keterangan BEI.
Penghentian perdagangan sementara dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang atas saham ABBA.
Pergerakan saham ABBA awalnya terpicu setelah pengumuman Erick Thohir sang pendiri perusahaan menjadi Ketua Tim Pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf pada Jumat 7 September 2018. Pada perdagangan Senin 10 September 2018 saham ABBA tiba-tiba bangun dari tidurnya sejak sesi pertama.
Saham ABBA sudah menyentuh level paling dasar sejak pertengah 2015. Namun pada April 2018 saham ABBA juga tiba-tiba menguat hingga ke posisi Rp 97. Kemudian pada pertengahan Juni 2018 kembali lagi ke zona gocap.
Bayangkan hampir setiap harinya saham ABBA menguat 34%. Penguatan saham yang signifikan itu membuat PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selaku wasit pasar modal curiga.
Akhirnya pada 13 September 2018, BEI menetapkan saham ABBA bergerak tidak wajar atau unusual market activity (UMA) dan menetapkan saham ini dalam pengawasan.
Pelaku pasar pun diminta untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi BEI.
Lalu mencermati kinerja dan keterbukaan informasinya serta mencermati aksi korporasi perusahaan apabila belum disetujui dalam RUPS.
Seperti peringatan itu tak digubris oleh pelaku pasar. Saham ABBA hari itu menguat 34,44% menuju level Rp 121. Keesokan harinya saham ABBA masih menguat 19,83% ke posisi Rp 145.
Akhirnya BEI memutuskan untuk menjatuhkan suspensi. (nana)