Tak Terima Disuruh Panggil Orang Tua, Siswa SMK Tikam Guru
D'On, Tapanuli,- Seorang murid di SMK Negeri 1 Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tega menikam gurunya sendiri karena tidak terima orangtuanya dipanggil ke sekolah.
Penyebab terjadinya insiden pada Sabtu (15/9) pagi sekitar pukul 09.30 WIB ini diungkapkan oleh Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Hari Setyo Budi melalui Kasat Reskrim AKP Doni Nainggolan, Sabtu (15/9).
“Dari hasil pengembangan bahwa pelaku AP, yang masih duduk dibangku kelas XI, adalah siswa yang bandel,” kata Hari.
Diungkapkan oleh Hari, korban PS menyuruh pelaku agar membawa orangtuanya ke sekolah. Namun pelaku tidak membawa orangtuanya tersebut.
“Dan pada jam istirahat korban bertanya kepada pelaku kenapa orangtuanya tidak hadir ke sekolah. Korbanpun meminta agar mereka sama-sama menghadap kepala sekolah. Saat hendak berangkat menuju ruangan kepala sekolah itulah pelaku menikam korban,” ungkap Kasat Reskrim sembari menambahkan bahwa pelaku sudah membawa pisau dalam tasnya.
Akibat tikaman pelaku AP, guru otomotifnya PS (40) harus dilarikan ke RSU FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan perawatan.
“Sebelum korban dilarikan ke RSU FL Tobing Sibolga, sempat mendapat perawatan di Puskesmas Gonting Mahe. Sesudah itu baru dirujuk ke RSU FL Tobing,” terangnya.
Ia menerangkan bahwa posisi pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Sorkam.
Sementara itu, menurut Humas RSU FL Tobing Tigor Panuturi Tambunan, kondisi korban sudah mulai pulih. Kendati korban masih tetap dirawat secara intensif.
“Korban masih dirawat secara intensif, dan luka pada bagian perut bekas penusukan akan dijahit,” kata Tigor. (mlus)