Yonif Raider 501 Kostrad Pos Yetti Amankan Ganja Tak Bertuan
D'On, Papua,--Kembali Satuan Tugas (Satgas) Yonif Para Raider 501 Kostrad Pos Yetti mengamankan 10 paket ganja kering seberat 400 gram dan satu bungkus biji ganja siap tanam yang di tinggal kabur pemiliknya di sebuah gubuk di tengah hutan Kampung Yetti, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Jumat, 7 September 2018.
Kejadian itu bermula ketika ada seorang warga Kampung Yetti yang melaporkan bahwa dia melihat ada orang yang mencurigakan masuk ke hutan dengan membawa sebuah karung yang disembunyikan dibalik pakaian yang dikenakannya.
Setelah menerima laporan itu, Personel Pos Yetti segera menyusun tim patroli untuk mengechek orang yang mencurigakan itu. Saat Tim Patroli Satgas memasuki hutan, melihat ada dua orang sedang berada di sebuah gubuk, dan salah seorang dari mereka mempunyai ciri-ciri yang sama seperti yang dilaporkan oleh masyarakat.
Perlahan tim patroli Satgas mendekati gubuk, namun keberadaan tim patroli telah diketahui keduanya. Setelah mengetahui keberadaan Personel Satgas, kedua oknum itu langsung kabur meninggalkan gubuk ke arah Negara Papua Nugini (PNG).
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan di sekitar gubuk tersebut, dan ditemukan 10 paket ganja kering seberat 400 gram dan satu bungkus biji ganja siap tanam dari dalam sebuah karung yang ditemukan di sekitar gubuk tersebut.
Dugaan sementara kedua oknum itu sedang melakukan transaksi jual beli narkoba jenis ganja, dan salah seorang dari mereka adalah warga negara PNG. Selanjutnya barang bukti 10 paket ganja seberat 400 gram dan biji ganja tersebut diamankan dan dibawa ke Pos Yetti untuk didata.
Hingga berita ini dirilis, barang bukti ganja dan biji ganja tersebut telah diamankan di Pos Komando Taktis (Kotis), Skouw, Distrik Muara Tami, Jayapura, yang direncanakan akan segera diserahkan kepada pihak Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/PWY.
Keberhasilan Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad dalam mencegah masuknya narkoba ke Negara Republik Indonesia tak lepas dari kerja sama antara masyarakat Kampung Yetti dengan pihak Satgas.