Baru Take Off Pesawat Air India Hantam Tembok, Penerbangan ke Dubai Dialihkan
D'On, India,- Pesawat Air India Boeing 737 menabrak tembok bandara saat lepas landas dalam penerbangan dari Trichy ke Dubai pada Jumat 12 Oktober 2018 waktu setempat. Akibat insiden tersebut, kapal terbang itu mengalami kerusakan.
Penerbangan IX 611, yang membawa 130 penumpang dan enam awak, lepas landas dari kota di India selatan sekitar pukul 01.30 menuju Dubai, tetapi dialihkan ke Mumbai karena pesawat mengalami kerusakan.
Pihak Air India mengatakan, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (13/10/2018), pesawat yang dioperasikan oleh maskapai low budget, Air India Express, mendarat dengan selamat. Sementara dua pilot yang membawa kapal terbang itu dikenakan sanksi.
Operator penerbangan nasional India itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas bandara di Trichy, di Tamil Nadu, mengamati bahwa pesawat kemungkinan menabrak dinding perimeter bandara.
"Diputuskan untuk mengalihkan pesawat ke Mumbai sebagai tindakan pencegahan," tambah pernyataan itu.
Seorang juru bicara Air India mengatakan kepada CNN bahwa pesawat itu rusak tetapi tidak memberikan rincian apapun.
Pihak Air India mengatakan telah melaporkan kecelakaan itu kepada regulator penerbangan dan sudah bekerja sama dengan tim penyelidikan.
Insiden itu terjadi beberapa pekan setelah penerbangan Jet Airways dari Mumbai ke Jaipur dipaksa kembali gara-gara sekitar 30 penumpang mengeluh hidung dan telinga mereka mengalami pendarahan akibat tekanan rendah di kabin.
Seorang pejabat Directorate General of Civil Aviation (DGCA) mengatakan kepada afiliasi CNN, News 18 bahwa awak kapal diduga lupa menekan tombol pengatur tekanan kabin.
Pemerintah ternyata telah menempatkan Air India di lelang tahun lalu, tetapi gagal menarik pembeli.
Insiden mengerikan yang dialami maskapai Air India sebelumnya terjadi pada 19 April 2018 lalu. Saat itu, pesawat Boeing 787 Dreamliner's itu menerjang cuaca buruk sesaat setelah take-off.
Jet itu terbang dari kota Amritsar ke ibu kota, Delhi.
Beberapa menit setelah take off, ketika pesawat mencapai 15.000 kaki, cuaca mulai buruk. Turbulensi berlangsung selama hampir 15 menit.
Teror turbulensi membuat 240 penumpang Boeing 787 Dreamliner's panik. Bahkan tak sedikit yang menangis. Pasalnya, salah satu jendela pesawat Air India itu, copot. Untungnya, yang copot adalah panel bagian dalam.
Dikutip dari Daily Mail, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pramugari memperbaiki panel jendela yang copot di depan sejumlah penumpang yang panik. Dalam insiden itu, tiga orang dilaporkan terluka.
Penerbangan Air India dari Amritsar ke Delhi sejatinya hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit. Namun turbulensi menghantam pesawat segera setelah lepas landas dan jet itu menghadapi cuaca buruk.
Embusan angin kuat menghantam pesawat Air India selama sekitar 10 hingga 12 menit, menurut para pejabat.
Directorate General of Civil Aviation (DGCA) dan Aircraft Accident Investigation Board (AAIB) akan menyelidiki insiden panel jendela Air India ini. (mi/cnn)
Penerbangan IX 611, yang membawa 130 penumpang dan enam awak, lepas landas dari kota di India selatan sekitar pukul 01.30 menuju Dubai, tetapi dialihkan ke Mumbai karena pesawat mengalami kerusakan.
Pihak Air India mengatakan, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (13/10/2018), pesawat yang dioperasikan oleh maskapai low budget, Air India Express, mendarat dengan selamat. Sementara dua pilot yang membawa kapal terbang itu dikenakan sanksi.
Operator penerbangan nasional India itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas bandara di Trichy, di Tamil Nadu, mengamati bahwa pesawat kemungkinan menabrak dinding perimeter bandara.
"Diputuskan untuk mengalihkan pesawat ke Mumbai sebagai tindakan pencegahan," tambah pernyataan itu.
Seorang juru bicara Air India mengatakan kepada CNN bahwa pesawat itu rusak tetapi tidak memberikan rincian apapun.
Pihak Air India mengatakan telah melaporkan kecelakaan itu kepada regulator penerbangan dan sudah bekerja sama dengan tim penyelidikan.
Insiden itu terjadi beberapa pekan setelah penerbangan Jet Airways dari Mumbai ke Jaipur dipaksa kembali gara-gara sekitar 30 penumpang mengeluh hidung dan telinga mereka mengalami pendarahan akibat tekanan rendah di kabin.
Seorang pejabat Directorate General of Civil Aviation (DGCA) mengatakan kepada afiliasi CNN, News 18 bahwa awak kapal diduga lupa menekan tombol pengatur tekanan kabin.
Pemerintah ternyata telah menempatkan Air India di lelang tahun lalu, tetapi gagal menarik pembeli.
Insiden mengerikan yang dialami maskapai Air India sebelumnya terjadi pada 19 April 2018 lalu. Saat itu, pesawat Boeing 787 Dreamliner's itu menerjang cuaca buruk sesaat setelah take-off.
Jet itu terbang dari kota Amritsar ke ibu kota, Delhi.
Beberapa menit setelah take off, ketika pesawat mencapai 15.000 kaki, cuaca mulai buruk. Turbulensi berlangsung selama hampir 15 menit.
Teror turbulensi membuat 240 penumpang Boeing 787 Dreamliner's panik. Bahkan tak sedikit yang menangis. Pasalnya, salah satu jendela pesawat Air India itu, copot. Untungnya, yang copot adalah panel bagian dalam.
Dikutip dari Daily Mail, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pramugari memperbaiki panel jendela yang copot di depan sejumlah penumpang yang panik. Dalam insiden itu, tiga orang dilaporkan terluka.
Penerbangan Air India dari Amritsar ke Delhi sejatinya hanya memerlukan waktu kurang lebih 30 menit. Namun turbulensi menghantam pesawat segera setelah lepas landas dan jet itu menghadapi cuaca buruk.
Embusan angin kuat menghantam pesawat Air India selama sekitar 10 hingga 12 menit, menurut para pejabat.
Directorate General of Civil Aviation (DGCA) dan Aircraft Accident Investigation Board (AAIB) akan menyelidiki insiden panel jendela Air India ini. (mi/cnn)