Basarnas: Diperkirakan Lion Air Jatuh Dikedalaman 30-35 Meter
D'On, JAKARTA,- Basarnas sudah menemukan puing-puing pasawat Lion Air JT 610, Senin (29/10/2018). Pesawat jatuh di kedalaman 30-35 meter di perairan dekat daerah Karawang.
Muncul informasi dari dari Kantor SAR Jakarta, bahwa kapal AS Jaya 11 melihat pesawat Lion Air jatuh. Saat melihat, posisi kapal berada di koordinat 05º 49.727 S – 107º 07.460 E arah Timur Laut pukul 07.05 WIB.
“Kedalaman laut itu 30-35 meter. Kita masih berusaha menyelam di kedalaman itu. Kalau di atas permukaan sudah firm, kita sudah melihat,” ungkap Kepala Basarnas, Marsekal Madya M Syaugi di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Pihaknya menemukan puing-puing pesawat, HP, dan ada potongan. “Kapal- kapal kita di situ dan helikopter juga masih searching di sana,” lanjutnya.
Sebanyak 189 orang berada di dalam pesawat tersebut, dengan rincian 181 penumpang dan kru pesawat. Diketahui dua bayi ikut menjadi penumpang pesawat.
Data Kementerian Perhubungan, pilot pesawat bernama Bhavve Suneja, Co-pilot Harvino, Supervisi pramugari Shintia Melina, Pramugari Citra Novita Anggelia Putri, Pramugari Alfiani Hidayatul Solikah, Pramugari Fita Damayanti Simarmata, Pramugari Mery Yulyanda.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Pramintohadi Soekarno, menerangkan saat ini sudah dibentuk crisis center di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang.
“Saat ini telah dibentuk crisis center di Terminal 1 B bandara Soekarno Hatta dan Bandara Depati Amir Pangkal Pinang untuk keluarga penumpang,” ucap Pramintohadi, Senin.
Lion Air JT-610 dikabarkan hilang kontak 13 menit setelah lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/10/2018). Pesawat seharusnya sudah tiba di Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang pukul 07.10 WIB. (ning)