Cekcok di Medsos Berakhir Bacok
D'On, Sampit,- Diduga berawal dari cekcok di media sosial (medsos), Antung (39) nekad membacok Surya (32) hingga mengalami luka parah pada tangan dan dagu. Bahkan Surya harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Murjani Sampit lantaran mengalami luka cukup serius. Sebelum membacok, tersangka dan korban sempat terlibat perkelahian bebas.
Peristiwa itu terjadi di Jalan HM Arsyad, Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (1/10). Informasi yang dihimpun Kalteng Pos, Antung dan Surya yang merupakan tetangga di Samuda sempat cekcok mulut. Hal itu berawal dari media sosial hingga berlanjut ke pertemuan keduanya. Awalnya Antung bertemu Surya di tempat kerjanya. Saat bertemu terjadi pertengkaran keduanya hingga berujung perkelahian dengan tangan kosong.
Warga sekitar tempat kejadian yang melihat peristiwa tersebut mencoba meleraikan keduanya. Namun tiba-tiba Antung mengambil senjata tajam dari balik jaketnya hingga membacok Surya. Akibatnya, Surya mengalami luka di tangan dan dagu.
" Mereka berkelahi dengan tangan kosong awalnya dan sempat dilerai oleh warga. Setelah dilerai, dia (Antung) mengambil parang dan melukai dia (Surya). Lukanya di tangan kiri, perut lalu di bawah dagu,” ujar Fajrin, salah seorang saksi mata, Senin (1/10) malam.
Akibatnya Surya dibawa ke Puskesmas Samuda untuk mendapatkan perawatan medis. Karena lukanya cukup parah, sehingga dirujuk lagi ke RSUD Dr Murjani Sampit. Setelah menjalani perawatan singkat, akhirnya Surya bisa diperkenankan untuk rawat jalan. Sementara Antung yang diduga melakukan perbuatan tersebut berhasil diamankan warga setelah berusaha melarikan diri, dan diserahkan ke Polsek Jaya Karya.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Jaya Karya Ipda Handam Samudro membenarkan tentang perisitiwa tersebut. Namun polisi masih mendalami kasus tersebut, termasuk periksa saksi-saksinya. “Masih didalami, untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” kata Ipda Handam Samudro saat dikonfirmasi, Selasa (2/10). (pancar)