Ketum Partai Berkarya Akui Potensi Perikanan di Numfor Menjanjikan
D'On, PAPUA,- Dalam Rangka kunjungan Safari di Kabupaten Biak Numfor, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra,S.H alias Tommy Soeharto bersama rombongan pengurus Partai Berkarya Provinsi Papua dan Biak Numfor langsung mengunjungi Pasar Ikan Biak, Senin (22/10/18)
Pada kunjungannya kali ini Tommy menegaskan selain kunjungan di Pasar ikan Biak, pihaknya ingin melihat langsung bagaimana perkembangan pembangunan serta ingin safari politik kepada kader-kader partai Berkayarya di wilayah kabupaten Biak Numfor.
Kedatangan anak bungsu Presiden ke-2 RI ini tentunya menjadi pusat perhatian para para penjual ikan dan pengunjung yang saat itu berada di pasar ikan Biak.
Saat di temui Media, Tommy Soeharto menjelaskan bahwa ini menjadi perhatian serius untuk bersama-sama membantu masyarakat, khususnya para pedagang ikan untuk dapat meningkatkan usaha-usaha dan peningkatan perekonomian masyarakat di kabupaten Biak Numfor.
“Kami datang ke sini untuk melihat secara langsung apa saja yang menjadi potensi rakyat Biak Numfor, dan bagaimana cara mengembangkan usaha-usaha mereka,” tuturnya.
Ia mengakui, potensi perikanan di Biak ini sangat memungkinkan, untuk itu Partai Berkarya akan ikut membantu mengembangkan usaha para Nelayan, dengan tujuan agar penghasilan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat Biak Numfor akan lebih baik kedepannya.
Menurutnya usaha Perikanan di Biak Numfor memiliki potensi besar untuk perekonomian rakyat untuk itu harus di kembangkan. Hanya saja, ia merasa khwatir dengan model pemasaran karena, apabila hasil jualan tidak laku dalam waktu dua hari maka ikan akan membusuk.
Untuk mengatisipasi ini tentunya saran dan masukan kepada para pedagang ikan agar ikna-ikan yang segar lainnya bisa langsung diolah dan diproses dengan menggunakan oven dan juga Coldstorage untuk diawatkan.
“Apabila ini dilakukan maka ikan tidak akan membusuk, harus bisa di oven untuk dikeringkan sehingga bisa bertahan lama dan harus menggunakan coldstorage untuk dibekukan,” ujarnya.
Tommy menambahkan jika ikan tidak habis terjual maka dapat juga diolah menjadi ikan asap, ikan asin, dan juga tepung ikan. Artinya, ikan itu bisa serba fungsi apabila diolah dengan baik dan akhirnya bisa memberikan income kepada para pedagang. (fini)
Pada kunjungannya kali ini Tommy menegaskan selain kunjungan di Pasar ikan Biak, pihaknya ingin melihat langsung bagaimana perkembangan pembangunan serta ingin safari politik kepada kader-kader partai Berkayarya di wilayah kabupaten Biak Numfor.
Kedatangan anak bungsu Presiden ke-2 RI ini tentunya menjadi pusat perhatian para para penjual ikan dan pengunjung yang saat itu berada di pasar ikan Biak.
Saat di temui Media, Tommy Soeharto menjelaskan bahwa ini menjadi perhatian serius untuk bersama-sama membantu masyarakat, khususnya para pedagang ikan untuk dapat meningkatkan usaha-usaha dan peningkatan perekonomian masyarakat di kabupaten Biak Numfor.
“Kami datang ke sini untuk melihat secara langsung apa saja yang menjadi potensi rakyat Biak Numfor, dan bagaimana cara mengembangkan usaha-usaha mereka,” tuturnya.
Ia mengakui, potensi perikanan di Biak ini sangat memungkinkan, untuk itu Partai Berkarya akan ikut membantu mengembangkan usaha para Nelayan, dengan tujuan agar penghasilan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat Biak Numfor akan lebih baik kedepannya.
Menurutnya usaha Perikanan di Biak Numfor memiliki potensi besar untuk perekonomian rakyat untuk itu harus di kembangkan. Hanya saja, ia merasa khwatir dengan model pemasaran karena, apabila hasil jualan tidak laku dalam waktu dua hari maka ikan akan membusuk.
Untuk mengatisipasi ini tentunya saran dan masukan kepada para pedagang ikan agar ikna-ikan yang segar lainnya bisa langsung diolah dan diproses dengan menggunakan oven dan juga Coldstorage untuk diawatkan.
“Apabila ini dilakukan maka ikan tidak akan membusuk, harus bisa di oven untuk dikeringkan sehingga bisa bertahan lama dan harus menggunakan coldstorage untuk dibekukan,” ujarnya.
Tommy menambahkan jika ikan tidak habis terjual maka dapat juga diolah menjadi ikan asap, ikan asin, dan juga tepung ikan. Artinya, ikan itu bisa serba fungsi apabila diolah dengan baik dan akhirnya bisa memberikan income kepada para pedagang. (fini)