Kini Hadir "Posyandu Remaja" di Kota Padang
D'On, Padang (SUMBAR),- Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani mewakili Walikota Padang meresmikan Posyandu Remaja Kampung Durian, Kelurahan Parak Gadang Timur Kecamatan Padang Timur di Pelataran Masjid Al-Ikhsan, Minggu (21/10/18).
Atas nama Pemerintah Kota Padang, Feri Mulyani mengapresiasi Posyandu Remaja Kampung Durian Kelurahan Parak Gadang Timur, karena Posyandu Remaja ini adalah Posyandu Remaja pertama yang ada di Kota Padang.
“Hal ini patut ditiru dan diadopsi oleh kelurahan lain yang ada di Kecamatan Padang Timur dan bahkan di 103 Kelurahan yang ada di Kota Padang ini,”ujar Feri Mulyani.
Posyandu Remaja merupakan tempat para remaja untuk mencurahkan semua perasaannya yang tidak mungkin diceritakan dan dianggap tabu bagi keluarga mereka. Posyandu Remaja menjadi tempat para remaja untuk bisa berbagi.
“Saya berharap dengan diresmikannya Posyandu remaja ini tidak saja acara seremonial saja, akan tetapi terus berlanjut dan kembang dibawah pembinaan Puskesmas Andalas,”harap Feri Mulyani.
Sementara itu Camat Kecamatan Padang Timur, Anches Kurniawan mengatakan, usia remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak meningkat ke remaja. Semua persoalan yang terjadi yang menjadi korbannya selalu remaja.
“Oleh karena itu perlu Posyandu Remaja ini sebagai salah satu tempat untuk mengurangi atau menekan masalah remaja,”ungkap Ances.
Ditambahkan Ances, di wilayah Kecamatan Padang Timur Posyandu Remaja ini perlu didirikan beberapa titik. Posyandu Remaja ini perlu kita dukung bersama, tanpa dukungan kita semua mungkin tidak akan berhasil.
“Saya menghimbau kepada remaja Kampung Durian ini, ikutilah kegiatan Posyandu Remaja ini dengan baik dan mudah-mudahan Posyandu Remaja Kampung Durian ini menjadi Pilot Projek di Kota Padang,”imbuh Ances.
Kemudian Muhammad Ikhsan sebagai inisiator adanya Posyandu remaja ini menjelaskan, sebelum melakukan kegiatan ini telah melakukan penelitian terlebih dahulu. Dari hasil penelitian ternyata di sini banyak di usia remaja telah menjadi ibu dan banyak yang telah menikah.
“Berdasarkan data dari penelitian itulah timbul ide-ide kami bersama teman-teman dari Fakultas Kedokteran Unand untuk mendirikan Posyandu Remaja yang tujuannya untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang alat reproduksi, kesehatan remaja dan resiko-resiko yang dihadapi menikah di usia remaja,”tutur Ikhsan. (hms)
Atas nama Pemerintah Kota Padang, Feri Mulyani mengapresiasi Posyandu Remaja Kampung Durian Kelurahan Parak Gadang Timur, karena Posyandu Remaja ini adalah Posyandu Remaja pertama yang ada di Kota Padang.
“Hal ini patut ditiru dan diadopsi oleh kelurahan lain yang ada di Kecamatan Padang Timur dan bahkan di 103 Kelurahan yang ada di Kota Padang ini,”ujar Feri Mulyani.
Posyandu Remaja merupakan tempat para remaja untuk mencurahkan semua perasaannya yang tidak mungkin diceritakan dan dianggap tabu bagi keluarga mereka. Posyandu Remaja menjadi tempat para remaja untuk bisa berbagi.
“Saya berharap dengan diresmikannya Posyandu remaja ini tidak saja acara seremonial saja, akan tetapi terus berlanjut dan kembang dibawah pembinaan Puskesmas Andalas,”harap Feri Mulyani.
Sementara itu Camat Kecamatan Padang Timur, Anches Kurniawan mengatakan, usia remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak meningkat ke remaja. Semua persoalan yang terjadi yang menjadi korbannya selalu remaja.
“Oleh karena itu perlu Posyandu Remaja ini sebagai salah satu tempat untuk mengurangi atau menekan masalah remaja,”ungkap Ances.
Ditambahkan Ances, di wilayah Kecamatan Padang Timur Posyandu Remaja ini perlu didirikan beberapa titik. Posyandu Remaja ini perlu kita dukung bersama, tanpa dukungan kita semua mungkin tidak akan berhasil.
“Saya menghimbau kepada remaja Kampung Durian ini, ikutilah kegiatan Posyandu Remaja ini dengan baik dan mudah-mudahan Posyandu Remaja Kampung Durian ini menjadi Pilot Projek di Kota Padang,”imbuh Ances.
Kemudian Muhammad Ikhsan sebagai inisiator adanya Posyandu remaja ini menjelaskan, sebelum melakukan kegiatan ini telah melakukan penelitian terlebih dahulu. Dari hasil penelitian ternyata di sini banyak di usia remaja telah menjadi ibu dan banyak yang telah menikah.
“Berdasarkan data dari penelitian itulah timbul ide-ide kami bersama teman-teman dari Fakultas Kedokteran Unand untuk mendirikan Posyandu Remaja yang tujuannya untuk memberikan ilmu pengetahuan tentang alat reproduksi, kesehatan remaja dan resiko-resiko yang dihadapi menikah di usia remaja,”tutur Ikhsan. (hms)