Moms, Ini Tips Untuk Melepaskan Kecanduan Gadget Pada Anak

D'On, Padang,- Seiring dengan berjalannya waktu, alat komunikasi dan informasi yang ada pun semakin canggih. Beragam gadget terbaru dengan berbagai fitur menarik juga telah tersedia di pasaran.  Gadget bisa menjadi pedang bermata dua, terutama bagi anak-anak. Jika digunakan dengan tepat, benda berteknologi itu bisa menjadi sumber informasi. Namun, jika kebablasan, anak bisa kecanduan.

Permasalahan mengenai anak-anak yang kecanduan gadget pun terus bertambah jumlahnya. Hal ini perlu menjadi perhatian penting bagi para orang tua untuk menjadi lebih bijak kepada anak-anak mereka. Apa yang harus mereka lakukan untuk mencegah anak-anak semakin kecanduan pada gadget? Simak beberapa tips berikut ini.

1. Membatas penggunaan gadget.

Berikan peraturan mengenai durasi penggunaan gadget pada anak setiap harinya. Misalnya dalam sehari mereka hanya boleh memainkan gadget selama 45 menit setelah menyelesaikan pekerjaan rumah.

2. Memberi batasan akses internet di rumah.

Jangan membiarkan internet mudah diakses di rumah dengan membiarkan jaringan wifi menyala terus menerus. Jangan juga membiarkan anak tahu password dari jaringan wifi. Hal-hal sederhana seperti ini dapat menyadarkan anak bahwa menggunakan internet untuk bermain bukanlah hal yang cuma-cuma.

3. Mengajak anak bermain bersama.

Para orangtua dapat megajak anak mereka untuk menghabiskan waktu bersama dengan memainkan beberapa permainan seperti petak umpet, mewarnai buku gambar, bermain sepeda bersama.

4. Berikan contoh baik dalam penggunaan gadget.

Orang tua yang terus menerus menggunakan gadget tanpa henti, pastinya akan memberikan contoh pada anak bahwa penggunaan gadget terus menerus tidaklah menjadi masalah. Orang tua harus memberikan contoh yang baik dengan tidak terus-terusan bermain gadget.

5. Ajak anak untuk lebih bersosialisasi kepada teman sebaya mereka.

Misalnya dengan mengundang teman mereka untuk makan siang bersama dirumah, dan kemudian mereka bisa menghabiskan waktu bersama dengan membaca buku bersama, bermain lompat tali, bahkan mengerjakan pekerjaan rumah bersama. (dinda)