Breaking News

Pelantun "Nothing Compares 2 U" Bersyahadat dan Jadi Mualaf



D'On, AMERIKA,- Penyanyi asal Irlandia, Sinead O’Connor mengungkap bahwa dirinya telah menjadi pemeluk agama Islam. Hal tersebut disampaikan pelantun tembang Nothing Compares 2 U ini lewat Twitter. "Dengan ini aku mengumumkan bahwa aku bangga telah memeluk agama Islam," tulisnya pada 19 Oktober lalu. 

Disebutnya, pilihan menjadi mualaf ini adalah pilihan wajar bagi siapapun yang mendalami tentang ketuhanan. "Semua kitab bakal bermuara di Islam," yakinnya. 

Sinead dikenal oleh publik secara luas atas karyanya mengaransemen ulang lagu milik Prince yang berjudul Nothing Compares 2 U. Ia dikenal sebagai musisi yang kerap mengekspresikan pandangannya terhadap agama, hak-hak perempuan, perang, dan kekerasan pada anak. Dalam perjalanan karirnya, ia kerap berpartisipasi dalam konser amal. 

Setelah memutuskan menjadi mualaf, Sinead mengungkap bahwa ia memiliki nama baru. “Aku bakal diberi nama baru. Nama baruku adalah Shuhada,” ujarnya. Ia pun mengubah nama di halaman Twitternya bersamaan dengan mengubah foto profilnya dengan gambar “Pakailah hijab. Lakukan saja" bersama dengan logo Nike. 

Dalam keterangan di Twitternya, ia pun menulis peringatan untuk tidak memosting hal rasis atau anti-Islam atau ia bakal memblokir akun pelaku tersebut. 

Sehari setelah mengumumkan bahwa ia telah menjadi mualaf. Sinead bercerita lewat Twitter bahwa ia telah mendapat hijab pertamanya. Momen ketika ia mendapat hijab pertamanya tersebut tidak ia posting dengan alasan bahwa hal tersebut sangat personal baginya. 

Ia pun berkelakar bahwa dirinya sudah tidak lagi muda untuk mengunggah foto-foto dirinya. "Saya sudah tua. Namun saya adalah orang tua yang sangat sangat sangat bahagia," jelasnya. 

Hijab tersebut didapat dari teman baiknya, Elaine. Ia sampai merinding ketika pertama kali mengenakannya. Setelah momen tersebut, Sinead beberapa kali mengunggah foto dirinya menggunakan hijab dengan caption yang menerangkan bahwa dirinya sedang berbahagia. 

Sinead pun mempraktikkan kemampuannya dalam berbahasa Arab dengan mengunggah video dirinya mengumandangkan Azan. Dalam unggahannya tersebut, ia terlebih dahulu meminta maaf jika ada kesalahan pengucapan. Terlebih, momen tersebut dirasanya sangat emosional. 

"Ini percobaan pertamaku mengumandangkan azan. Ada beberapa kesalahan karena memang aku sangat emosional saat melakukannya," ujarnya. Ia pun berjanji akan mengumandangkan lebih banyak lagi dengan lebih baik. (KL)