Breaking News

Taufik Hidayat: Walimahan di Masjid Nurul Iman Jelas Langgar Adab-Adab Masjid

D'On, Padang (SUMBAR),- Viralnya vidio Walimahan/pernikahan yang terjadi di lantai dua Masjid Nurul Iman Padang, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang mengundang reaksi geram dari berbagai pihak. Setelah Ketua MUI Sumbar Gusrizal Gazahar memberikan pernyataan sikapnya. Kali ini Taufik Hidayat ST Ketua LPM Rimbo Kaluang yang juga sebagai Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Nomor Urut 4 Daerah Pemilihan V, memberikan pandangannya.

Dikatakan Taufik, bahwa kejadian ini bukan hanya mencoreng wajah Kota Padang yang terkenal dengan adat budaya relijinya, namun pengurus Masjid Nurul Iman tidak selektif memberikan izin kepada orang yang ingin mengadakan kegiatan di Masjid tersebut.

"Sangat kita sayangkan hal ini terjadi di Kota Padang. Ini sangatlah mencoreng adat budaya yang selama ini telah tertanam sejak dahulunya," kata Taufik kala pada dirgantaraonline.co.id, Senin (29/10/2018) malam ini.

Walikota harus memberikan teguran keras bagi pengurus yang telah lalai memberikan ijin ini. Ditambahkan Taufik, Masjid Nurul Iman merupakan kebanggaan masyarakat Padang, banyak kegiatan reliji yang telah terlaksana di Masjid Raya Kota Padang ini. Akibat dari kejadian ini bukan hanya mencoreng wajah Kota Padang, namun adab-adab Masjid tidak bisa dijaga oleh para pengurus Masjid yang lalai dan tidak selektif memberikan ijin.

Taufik berharap kejadian ini tidak terulang lagi di masa akan datang, sebab ini bukan hanya mencoreng wajah Kota Padang namun mengundang murka Allah, tandasnya.


Ditempat yang sama Henri Aries Monliza Caleg dari PPP untuk Daerah Pemilihan V menambahkan, Pemko Padang harus bertindak tegas terhadap oknum pengurus yang memberikan ijin acara tersebut.

Dikatakanya bahwa tidak selayaknya Masjid dijadikan tempat untuk melakukan pesta pernikahan, apalagi dengan adanya acara orgen tunggal. Bukan hanya menodai kesucian Masjid namun mengundang murka Allah, ucapnya.

"Pemko Padang harus melakukan tindakan tegas terhadap oknum yang lalai memberikan ijin pesta ini, mengingat Pemko Padang adalah pengelola Masjid Kebanggaan warga Kota Padang," pungkasnya. (mond)