TNI dan Mobil "Raisa" Siap Amankan Massa Amin Rais
D'On, Jakarta,- Pasukan TNI turut dikerahkan membantu menjaga massa yang hendak mengawal mantan Ketua MPR, Amien Rais, yang hari ini diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoax penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet.
Dari pantauan Rabu pagi tadi, mereka ikut apel bersama dengan anggota kepolisian di Markas Polda Metro Jaya sebelum massa datang ke sana. Nampak kendaraan taktis seperti Baracuda, Water Canon hingga mobil 'Raisa' (Pengurai Massa) diturunkan.
"Ada beberapa simpatisan yang akan mengantar beliau ke Polda ini, dan kemungkinan diperkirakan 500 orang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 10 Oktober 2018.
Polisi yang sempat mengumandangkan azan saat aksi 212 itu meminta pengamanan dilakukan sebaik-baiknya. Dia juga mengajak untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga.
"Tentunya kita melakukan pengamanan objek khususnya Polda Metro Jaya," katanya.
Ratna kini jadi tahanan Polda Metro setelah ditangkap pada Kamis malam, 4 Oktober 2018, di Bandara Soekarno Hatta saat hendak bertolak ke Cile. Ratna ditangkap atas kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoax terkait penganiayaan terhadapnya.
Dia disangkakan dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 jo Pasal 45 Undang-Undang ITE. Atas kasus tersebut, Ratna terancam 10 tahun penjara.
Pada Jumat 5 Oktober 2018 malam, Ratna pun resmi ditahan polisi. Dia ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya. (nov)