Baku Tembak Dengan Polisi Pelaku Curas Tewas Tertembus Timah Panas
D'On, OKU (SUMSEL),- Polres Oku Timur menembak mati pelaku pencurian dan kekerasan (curas) di Desa Bangun Rejo, Kecamatan BP. Peliung Kabupaten OKU Timur, Minggu malam(17/11/18), pelaku sempat melawan dengan menembaki anggota, namun aksinya berakhir setelah peluru anggota mengenai dadanya.
“Pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali, setiap melakukan aksinya tidak segan-segan melukai korban apa bila tidak memberikan barang yang dia incar korban ditembak dan ditusuk,”kata Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya.
Dosi Frengki warga Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur ini terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Pelaku diberikan tindakan tegas karena melakukan perlawanan kepada anggota dengan mengeluarkan senjata api dari pinggangnya dan menembakan senjata api kearah anggota.
“Sempat terjadi baku tembak antara anggota dan tersangka. Dan tembakan anggota mengenai dada tersangka sehingga tersangka tersungkur setelah itu kami larikan ke rumah sakit namun dalam perjalanan tersangka meninggal dunia,”katanya kepada wartawan Senin (19/11/18).
Setiap melakukan aksinya pelaku selalu menggunakan senjata api rakitan dan sajam. Tersangka ini terkenal sadis kepada korbannya. Bahkan tersangka tidak segan menembak atau menusuk korbannya jika harta yang diincar tidak diserahkan korban.
“Dari catatan kami ada tiga laporan polisi yang pelaku melibatkan tersangka. Dimana modus yang dilakukan tersangka sama yakni dengan menghadang mobil korban dengan menggunakan sepeda. Setelah itu tersangka menodong Senpira lalu mengambil harta dan uang korban setelah itu tersangka melarikan diri.
Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti satu pucuk senjata api rakitan beserta amunisinya dan selongsong peluru yang sudah ditembakan tersangka. (seo)
“Pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak tiga kali, setiap melakukan aksinya tidak segan-segan melukai korban apa bila tidak memberikan barang yang dia incar korban ditembak dan ditusuk,”kata Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya.
Dosi Frengki warga Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur ini terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Pelaku diberikan tindakan tegas karena melakukan perlawanan kepada anggota dengan mengeluarkan senjata api dari pinggangnya dan menembakan senjata api kearah anggota.
“Sempat terjadi baku tembak antara anggota dan tersangka. Dan tembakan anggota mengenai dada tersangka sehingga tersangka tersungkur setelah itu kami larikan ke rumah sakit namun dalam perjalanan tersangka meninggal dunia,”katanya kepada wartawan Senin (19/11/18).
Setiap melakukan aksinya pelaku selalu menggunakan senjata api rakitan dan sajam. Tersangka ini terkenal sadis kepada korbannya. Bahkan tersangka tidak segan menembak atau menusuk korbannya jika harta yang diincar tidak diserahkan korban.
“Dari catatan kami ada tiga laporan polisi yang pelaku melibatkan tersangka. Dimana modus yang dilakukan tersangka sama yakni dengan menghadang mobil korban dengan menggunakan sepeda. Setelah itu tersangka menodong Senpira lalu mengambil harta dan uang korban setelah itu tersangka melarikan diri.
Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti satu pucuk senjata api rakitan beserta amunisinya dan selongsong peluru yang sudah ditembakan tersangka. (seo)