Bupati Sijunjung Sebut Akses Jalan Baru Solusi Tepat Untuk Atasi Masalah Jalan Terban
D'On, Sijunjung (SUMBAR),- Pemerintah Kabupaten Sijunjung menawarkan pembuatan jalur baru sebagai solusi penanganan ruas jalan yang menghubungkan Nagari Kumanis dengan Nagari Tanjung Bonai Aur dan nagari sekitarnya yang amblas karena tak kuat menahan derasnya hujan.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, pembuatan jalur baru merupakan langkah yang sangat tepat dan masuk akal.Sebab, jika dilakukan penanggangan jalan yang amblas dibutuhkan waktu lebih lama.
“Perbaikan jalan amblas membutuhkan biaya lebih besar dan waktu lebih lama karena kondisi tanahnya masih berpotensi mengalami lonsor,” ucap Yuswir Arifin dihadapan Wali Nagari Kumanis, Sumiti Kamel, Wali Nagari Tanjung Bonai Aur, Adam, ninik mamak usai meninjau jalan yang amblas di Jorong Tanjung Raya Nagari Kumanis, Senin (5/11).
Bupati Yuswir Arifin yang didampingi Sekdakab, Zefnihan, Kepala Dinas PUPR, Budi Suparman, Kepala BPBD, Hardiwan, Plt Kepala Dinas Perkim dan LH, Ebyuleris, Camat Sumpur Kudus, Syamsul J dan unsur forkopinca menyebutkan, pembuatan jalur baru merupakan solusi yang sangat tepat.
Namun demikian, tentu butuh kesepakatan pembebasan tanah dengan pemiliknya.”Saya berharap masyarakat atau pemilik lahan mendukungnya,” ucap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Menanggapi solusi tersebut, Ketua LKAAM Kecamatan Sumpur Kudus, Jaunir Dt Rajo Bangke mendukung solusi yang ditawarkan Bupati Yuswir Arifin.Sebab, jika dilakukan perbaikan membutuhkan biaya yang besar.“ Kami sangat mendukung solusi tersebut, namun bagaimana dengan ganti rugi tanaman,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan, Rusdi Dt Rajo Malayu dan Usman Dt Paduko Sinaro.Dua ninik mamak pemilik lahan mengaku setuju dengan rencana pembukaan jalan baru sebagai penganti ruas jalan yang amblas tersebut.
Namun begitu, dirinya selaku ninik mamak akan membicarakan hal itu dengan cucu kemenakan.”Pembebasan lahan ini akan kami bicara dan rembukan dulu,” ucapnya. (zet)
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengatakan, pembuatan jalur baru merupakan langkah yang sangat tepat dan masuk akal.Sebab, jika dilakukan penanggangan jalan yang amblas dibutuhkan waktu lebih lama.
“Perbaikan jalan amblas membutuhkan biaya lebih besar dan waktu lebih lama karena kondisi tanahnya masih berpotensi mengalami lonsor,” ucap Yuswir Arifin dihadapan Wali Nagari Kumanis, Sumiti Kamel, Wali Nagari Tanjung Bonai Aur, Adam, ninik mamak usai meninjau jalan yang amblas di Jorong Tanjung Raya Nagari Kumanis, Senin (5/11).
Bupati Yuswir Arifin yang didampingi Sekdakab, Zefnihan, Kepala Dinas PUPR, Budi Suparman, Kepala BPBD, Hardiwan, Plt Kepala Dinas Perkim dan LH, Ebyuleris, Camat Sumpur Kudus, Syamsul J dan unsur forkopinca menyebutkan, pembuatan jalur baru merupakan solusi yang sangat tepat.
Namun demikian, tentu butuh kesepakatan pembebasan tanah dengan pemiliknya.”Saya berharap masyarakat atau pemilik lahan mendukungnya,” ucap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Menanggapi solusi tersebut, Ketua LKAAM Kecamatan Sumpur Kudus, Jaunir Dt Rajo Bangke mendukung solusi yang ditawarkan Bupati Yuswir Arifin.Sebab, jika dilakukan perbaikan membutuhkan biaya yang besar.“ Kami sangat mendukung solusi tersebut, namun bagaimana dengan ganti rugi tanaman,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan, Rusdi Dt Rajo Malayu dan Usman Dt Paduko Sinaro.Dua ninik mamak pemilik lahan mengaku setuju dengan rencana pembukaan jalan baru sebagai penganti ruas jalan yang amblas tersebut.
Namun begitu, dirinya selaku ninik mamak akan membicarakan hal itu dengan cucu kemenakan.”Pembebasan lahan ini akan kami bicara dan rembukan dulu,” ucapnya. (zet)