HRS Ditangkap Kepolisian Arab Saudi, FPI Sebut Ada yang Janggal Dari Hilangnya CCTV Dirumah Beliau
D'On, JAKARTA,- Kepolisian Arab Saudi menangkap Habib Riziq Shihab atas dasar memasang bendera hitam bertuliskan kalimat Tauhid ditembok belakang rumahnya. Namun dari pihak Front Pembela Islam (FPI) menyebutkan bahwa imam besar mereka dijebak.
Menurut, Front Pembela Islam (FPI) raibnya kamera pengawas CCTV kediaman Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) sebelum penangkapan oleh kepolisian Arab Saudi.
Diungkapkan petinggi FPI, Munarman, Ia menduga raibnya CCTV berkaitan dengan penangkapan HRS karena terdapat bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.
Diketahui HRS harus berurusan dengan kepolisian Arab Saudi karena terdapat bendera hitam bertulis kalimat tauhid di tembok belakang rumahnya. FPI menyebut HRS dijebak pihak-pihak tertentu soal pemasangan bendera tersebut.
“Rumah kediaman HRS sebetulnya sudah terpasang Kamera CCTV, guna mengawasi keadaan di sekitar rumah beliau, tetapi Kamera CCTV tersebut telah dicuri orang beberapa saat sebelum kejadian. Dan hari ini akhirnya terjawab tujuan pencurian kamera CCTV tersebut, yaitu supaya tidak diketahui siapa orang-orang yang menyatroni rumah Habib Rizieq secara diam-diam lalu melakukan penjebakan,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (7/11/2018).
Munarman menyebutkan bahwa ia memperoleh informasi Badan Intelijen Negara (BIN) telah menyewa rumah di sekitar kediaman HRS guna memantau seluruh aktivitasnya. Dia menduga peristiwa yang menimpa HRS sebagai intimidasi jelang aksi besar yakni Reuni 212 pada 2 Desember 2018 mendatang.
“kami mendapatkan informasi bahwa pihak Intelijen (BIN) telah menyewa rumah di sekitar kediaman Habib Rizieq untuk memantau aktivitas beliau selama 1×24 jam telah lama diketahui. Kuat dugaan penjebakan dan intimidasi ini bertujuan untuk menghalangi Reuni Akbar 212 yang akan digelar 3 pekan mendatang,” ucapnya.
Ditambahkan Munarman, HRS akan segera memberi pernyataan terkait penangkapannya dalam waktu dekat. Diketahui HRS sudah kembali ke rumahnya usai menjalani pemeriksaan.
“Dari info terakhir yang kami terima, bahwa dalam waktu dekat Habib Rizieq akan membuat press release langsung dari kediaman terkait penangkapannya oleh pihak Kepolisian Arab Saudi,” tandas Munarman. (mond/pre)
Menurut, Front Pembela Islam (FPI) raibnya kamera pengawas CCTV kediaman Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) sebelum penangkapan oleh kepolisian Arab Saudi.
Diungkapkan petinggi FPI, Munarman, Ia menduga raibnya CCTV berkaitan dengan penangkapan HRS karena terdapat bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid.
Diketahui HRS harus berurusan dengan kepolisian Arab Saudi karena terdapat bendera hitam bertulis kalimat tauhid di tembok belakang rumahnya. FPI menyebut HRS dijebak pihak-pihak tertentu soal pemasangan bendera tersebut.
“Rumah kediaman HRS sebetulnya sudah terpasang Kamera CCTV, guna mengawasi keadaan di sekitar rumah beliau, tetapi Kamera CCTV tersebut telah dicuri orang beberapa saat sebelum kejadian. Dan hari ini akhirnya terjawab tujuan pencurian kamera CCTV tersebut, yaitu supaya tidak diketahui siapa orang-orang yang menyatroni rumah Habib Rizieq secara diam-diam lalu melakukan penjebakan,” ujarnya melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (7/11/2018).
Munarman menyebutkan bahwa ia memperoleh informasi Badan Intelijen Negara (BIN) telah menyewa rumah di sekitar kediaman HRS guna memantau seluruh aktivitasnya. Dia menduga peristiwa yang menimpa HRS sebagai intimidasi jelang aksi besar yakni Reuni 212 pada 2 Desember 2018 mendatang.
“kami mendapatkan informasi bahwa pihak Intelijen (BIN) telah menyewa rumah di sekitar kediaman Habib Rizieq untuk memantau aktivitas beliau selama 1×24 jam telah lama diketahui. Kuat dugaan penjebakan dan intimidasi ini bertujuan untuk menghalangi Reuni Akbar 212 yang akan digelar 3 pekan mendatang,” ucapnya.
Ditambahkan Munarman, HRS akan segera memberi pernyataan terkait penangkapannya dalam waktu dekat. Diketahui HRS sudah kembali ke rumahnya usai menjalani pemeriksaan.
“Dari info terakhir yang kami terima, bahwa dalam waktu dekat Habib Rizieq akan membuat press release langsung dari kediaman terkait penangkapannya oleh pihak Kepolisian Arab Saudi,” tandas Munarman. (mond/pre)