Lift Ambruk Dari Lantai 84, Semua Penumpang Selamat
D'On, Chicago (AS),- Sebuah Lift berisi enam orang di salah satu gedung tertinggi Chicago anjlok dari ketinggain 84 lantai, namun tidak ada korban tewas.
Keenam penumpang lift tersebut terpaksa mendekam di dalam ruangan tersebut selama tiga jam hingga diselamatkan regu penolong sebagimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (20/11/2018).
Insiden itu terjadi di kwasan North Michigan Avenue yang sebelumnya dikenal sebagai John Hancock Center (JHC). JHC merupakan gedung tertinggi keempat di kota itu, menurut media setempat Chicago Tribune.
Lift jatuh dari lantai 95 ke lantai 11 dan lokasinya sulit dijangkau regu penolong karena tebalnya beton di sekitar lift. Salah satu dari mereka yang terjebak di lift adalah Jaime Montemayor yang memasuki lift bersama istrinya. Dia mengaku mendengar suara "klak, klak, klak" keras ketika masuk lift setelah mampir ke bagian resepsionis sebuah bar di lantai 95.
"Saya tahu ada yang tidak beres," kata istrinya, Mana Montemayor yang kemudian melihat partikel debu masuk ke lift.
"Kupikir kita akan mati," ujar Mana Montemayor menambahkan.
Ketika petugas penolong tiba di tempat kejadian, mereka tidak dapat menemukan orang-orang yang terperangkap di lift, kata seorang mahasiswa yang berada di lift.
Akhirnya, petugas pemadam kebakaran harus memecahkan dinding beton di area garasi lantai 11 untuk mendapatkan penumpang yang terperangkap. Tak satu pun dari mereka yang terjebak di lift dirawat di rumah sakit, tetapi satu penumpang memang menderita kecemasan sebagimana dilaporkan. (CNA)
Keenam penumpang lift tersebut terpaksa mendekam di dalam ruangan tersebut selama tiga jam hingga diselamatkan regu penolong sebagimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (20/11/2018).
Insiden itu terjadi di kwasan North Michigan Avenue yang sebelumnya dikenal sebagai John Hancock Center (JHC). JHC merupakan gedung tertinggi keempat di kota itu, menurut media setempat Chicago Tribune.
Lift jatuh dari lantai 95 ke lantai 11 dan lokasinya sulit dijangkau regu penolong karena tebalnya beton di sekitar lift. Salah satu dari mereka yang terjebak di lift adalah Jaime Montemayor yang memasuki lift bersama istrinya. Dia mengaku mendengar suara "klak, klak, klak" keras ketika masuk lift setelah mampir ke bagian resepsionis sebuah bar di lantai 95.
"Saya tahu ada yang tidak beres," kata istrinya, Mana Montemayor yang kemudian melihat partikel debu masuk ke lift.
"Kupikir kita akan mati," ujar Mana Montemayor menambahkan.
Ketika petugas penolong tiba di tempat kejadian, mereka tidak dapat menemukan orang-orang yang terperangkap di lift, kata seorang mahasiswa yang berada di lift.
Akhirnya, petugas pemadam kebakaran harus memecahkan dinding beton di area garasi lantai 11 untuk mendapatkan penumpang yang terperangkap. Tak satu pun dari mereka yang terjebak di lift dirawat di rumah sakit, tetapi satu penumpang memang menderita kecemasan sebagimana dilaporkan. (CNA)