Polisi Kembali Berhasil Tangkap Satu Pelaku Bentrok Berdarah
D'On, JAKARTA,- Tersangka pelaku bentrok berdarah yang menewaskan dua orang di depan Diskotek Bandara, Jalan Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kembali berhasil diamankan Polres Jakarta Barat.
Sebelumnya polisi sudah menangkap dua tersangka yaitu Frengky Danger (25) dan Juliue Umbu Ngailu alias Bobi (38). Mereka ditangkap di kepulauan Bangka Belitung. Kali ini, polisi kembali menangkap satu tersangka lain, yaitu Berto. Ia ditangkap di kawasan Jakarta.
“Satu tersangka atas nama Berto kita tangkap di wilayah Jakarta. Sedangkan untuk Bobby dan Franky kita tangkap di wilayah Bangka Belitung. Mereka kita tangkap di tempat persembunyiannya kala itu,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (20/11/2018).
Edy menuturkan, pihaknya terus memburu 12 pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan berdarah tersebut.
“Kami memperkirakan mereka berkelompok. Kemungkinan ada sekitar 15 orang, senggolan dan kemudian melakukan penganiayaan dan sekarang melakukan pembunuhan di diskotik. Dan masih ada teman-temannya yangg lain yang saat ini masih kita kejar. Kami sudah tau tempat persembunyiannya,” paparnya.
Dilain kesempatan, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri menambahkan, para tersangka merupakan penguasa lahan parkir di diskotek tersebut. Bahkan, komplotan itu kerap membawa senjata tajam setiap beraktivitas mengamankan lahannya dikawasan Diskotek tersebut.
“Komplotan ini memang preman di lokasi itu, merekalah yang megang lahan parkir, tapi memang tidak ada komplain dari pihak diskotek. Ketiga pelaku ini yang jadi otaknya. Meraka yang paling tua lah,” kata Rulian kepada media ini.
Akibat perbuatan komplotan ini, para tersangka diancam Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.
Sebelumnya, Peristiwa bentrok antar dua kelompok tersebut terjadi pada Kamis (17/10/2018) dini hari di depan Diskotek Bandara, Kebon Jeruk. Keributan tersebut menyebabkan dua pengunjung berinisial HS dan SG tewas.
Motif kejadian itu diduga berawal dari saling senggol saat mereka berjoget di dalam diskotek. (nov)
Sebelumnya polisi sudah menangkap dua tersangka yaitu Frengky Danger (25) dan Juliue Umbu Ngailu alias Bobi (38). Mereka ditangkap di kepulauan Bangka Belitung. Kali ini, polisi kembali menangkap satu tersangka lain, yaitu Berto. Ia ditangkap di kawasan Jakarta.
“Satu tersangka atas nama Berto kita tangkap di wilayah Jakarta. Sedangkan untuk Bobby dan Franky kita tangkap di wilayah Bangka Belitung. Mereka kita tangkap di tempat persembunyiannya kala itu,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Suranta Sitepu di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (20/11/2018).
Edy menuturkan, pihaknya terus memburu 12 pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan berdarah tersebut.
“Kami memperkirakan mereka berkelompok. Kemungkinan ada sekitar 15 orang, senggolan dan kemudian melakukan penganiayaan dan sekarang melakukan pembunuhan di diskotik. Dan masih ada teman-temannya yangg lain yang saat ini masih kita kejar. Kami sudah tau tempat persembunyiannya,” paparnya.
Dilain kesempatan, Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri menambahkan, para tersangka merupakan penguasa lahan parkir di diskotek tersebut. Bahkan, komplotan itu kerap membawa senjata tajam setiap beraktivitas mengamankan lahannya dikawasan Diskotek tersebut.
“Komplotan ini memang preman di lokasi itu, merekalah yang megang lahan parkir, tapi memang tidak ada komplain dari pihak diskotek. Ketiga pelaku ini yang jadi otaknya. Meraka yang paling tua lah,” kata Rulian kepada media ini.
Akibat perbuatan komplotan ini, para tersangka diancam Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.
Sebelumnya, Peristiwa bentrok antar dua kelompok tersebut terjadi pada Kamis (17/10/2018) dini hari di depan Diskotek Bandara, Kebon Jeruk. Keributan tersebut menyebabkan dua pengunjung berinisial HS dan SG tewas.
Motif kejadian itu diduga berawal dari saling senggol saat mereka berjoget di dalam diskotek. (nov)