Tommy Soeharto: Penyitaan Gedung Granadi Syarat Unsur Politis
D'On, JAKARTA,- Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Berkarya Tommy Soeharto menilai, Penyitaan aset keluarga Cendana yang dilakukan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dinilai kental dengan nuansa politik.
Hal senada juga diungkapkan, Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto. Ia menduga penyitaan Gedung Granadi berkaitan dengan sikap anak Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di Pilpres 2019.
Untuk pilpres 2019 mendatang, Tommy yang merupakan ketua umum Partai Berkarya menyatakan dukungan kepada lawan calon presiden petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Tommy bersama anak-anak Soeharto lain yang berada di Berkarya mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Saat ini, saya rasa publik menangkap bahwa penyitaan ini sarat dengan unsur politis,” katanya saat berbincang dengan wartawan, Selasa (20/11).
Penyitaan ini bukan tanpa alasan, lanjut aktivis mahasiswa tahun 1998 ini, kalau memang murni penegakan hukum, maka harusnya penyitaan semacam itu dilakukan sejak jauh-jauh hari. Bukan lima bulan sebelum pelaksanaan pesta rakyat lima tahunan.
“Disini saya menilai adanya indikasi politis. Kami berpendapat bahwa semua cara dicoba untuk menggerus kekuatan lawan. Sendi-sendi demokrasi dalam ancaman nyata,” pungkasnya. (ses)