Wahyu Iramana Putra: Menwa Disiapkan Cegah Paham Radikal
D'On, Padang (SUMBAR),- Makin gencarnya paham radikal saat ini harus segera disikapi dengan melahirkan generasi generasi yang mampu meredam semua itu. Keberadaan Resimen Mahasiswa (Menwa) diharapkan bisa menjadi agen untuk mencegah berkembangnya paham radikal tersebut.
Menyikapi itu, ratusan Menwa dari berbagai perguruan tinggi Minggu (25/11) kemarin mengikuti seminar Deradikalisasi yang digelar di aula Yonif 133 Yudha Sakti, Air Tawar Padang.
Komandan Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Resimen Maharuyung), Sumbar, H Wahyu Iramana Putra mengatakan, saat ini banyak pihak yang mencoba menebar bibit bibit perpecahan melalui paham radikal di tengah tengah masyarakat. Kekuatan negatif itu harus segera dihadapi dengan kesiapan generasi muda untuk menangkalnya dengan paham kebangsaan yang kuat.
“Oleh karena itu, setiap generasi muda harus dibekali dengan nilai nilai kebangsaan dan patriotisme yang tinggi. Sehingga mampu menepis kekuatan negatif tersebut. Saya jadi heran, sepertinya ada banyak tokoh bangsa ini yang sengaja menebar paham paham radikal itu pada generasi muda bangsa. Ini tak bisa kita biarkan karena .jangan sampai bangsa ini terpecah belah oleh mereka," sebut Wahyu.
Menurut Wahyu, keberadaan Menwa tentunya diharapkan mampu menjadi agen pencegah paham radikal sekaligus mampu menularkan paham kebangsaa pada generasi muda.
"Kita berharap Menwa juga dapat mencegah beredar luasnya paham paham negatif itu. Khusunya di lingkup kampus masing-masing," imbuhnya.
Dalam acara ini juga hadir Pasiter Yonif 133 Yudha Saksi Air Tawar Padang, serta sejumlah narasumber dari akademisi. (vid)
Menyikapi itu, ratusan Menwa dari berbagai perguruan tinggi Minggu (25/11) kemarin mengikuti seminar Deradikalisasi yang digelar di aula Yonif 133 Yudha Sakti, Air Tawar Padang.
Komandan Resimen Mahasiswa Pagaruyung (Resimen Maharuyung), Sumbar, H Wahyu Iramana Putra mengatakan, saat ini banyak pihak yang mencoba menebar bibit bibit perpecahan melalui paham radikal di tengah tengah masyarakat. Kekuatan negatif itu harus segera dihadapi dengan kesiapan generasi muda untuk menangkalnya dengan paham kebangsaan yang kuat.
“Oleh karena itu, setiap generasi muda harus dibekali dengan nilai nilai kebangsaan dan patriotisme yang tinggi. Sehingga mampu menepis kekuatan negatif tersebut. Saya jadi heran, sepertinya ada banyak tokoh bangsa ini yang sengaja menebar paham paham radikal itu pada generasi muda bangsa. Ini tak bisa kita biarkan karena .jangan sampai bangsa ini terpecah belah oleh mereka," sebut Wahyu.
Menurut Wahyu, keberadaan Menwa tentunya diharapkan mampu menjadi agen pencegah paham radikal sekaligus mampu menularkan paham kebangsaa pada generasi muda.
"Kita berharap Menwa juga dapat mencegah beredar luasnya paham paham negatif itu. Khusunya di lingkup kampus masing-masing," imbuhnya.
Dalam acara ini juga hadir Pasiter Yonif 133 Yudha Saksi Air Tawar Padang, serta sejumlah narasumber dari akademisi. (vid)