Walikota Padang: Ekstra Kurikuler Penting Untuk Gali Potensi Siswa/i
D'On, Padang (SUMBAR),- Ekstra kurikuler menjadi bagian penting untuk menumbuhkan potensi, bakat dan minat siswa/i selama menempu pendidikan. Untuk itu sekolah-sekolah di Kota Padang harus terus berupaya mengaktifkan dan mengembangkan ekstrak kurikuler agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat membuka perlombaan The 4th Promise Spenju Pra Olimpiade Sains ke-4 tingkat SD/MI dan SMP/MTS se Kota Padang di SMP Negeri 7 Padang, Selasa (20/11/2018).
Wako Mahyeldi mengatakan, perlombaan ini harus terus ditingkatkan. Ini bentuk dari berjalannya ekstra kurikuler di sekolah. Sehingga siswa/i tidak terfokus pada teori namun dapat mempratekkan ilmu yang didapat.
“Setiap sekolah di Kota Padang harus memiliki icon tersendiri untuk memajukan potensi siswa/i, seperti SMP Negeri 12 Padang dengan icon bahasa Inggrisnya. Dan kedepan sekolah lain harus meniru kegiatan-kegiatan seperti ini,” imbau Mahyeldi.
Mahyedi menjelaskan, melalui Dinas Pendidikan Kota Padang sekolah-sekolah harus terus menumbuhkan, mengembangkan dan mengkanalisasi serta melindungi potensi dan kemampuan yang tumbuh pada siswa/i. Tanggung jawab tersebut harus diwujudkan melalui tersedianya fasilitas sehingga sekolah tidak hanya menjadi tempat pendidikan namun juga tempat untuk mencari bakat dan minat bagi siswa/i.
“Guru-guru harus terus mensuport, memberikan edukasi serta terus mengawasi potensi siswa/i sampai mendapatkan talentanya. Dengan begitu maka makna peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang akan tercapai,” jelasnya.
Mahyeldi berharap, perlombaan seperti ini tidak hanya diselenggarakan untuk tingkat kota Padang, namun diselenggarakan juga untuk tingkat Sumatera Barat.Sehinga banyak kepala daerah dan masyarakat yang berkunjung ke Kota Padang.
“Kota Padang yang terkenal dengan objek wisatanya akan semakin dikenal oleh masyarakat yang ada di Sumatera Barat,”tutup Mahyeldi.
Sementara itu ketua pelaksana Popi Yuniwarti mengatakan, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh SMP Negeri 7 Padang dalam rangka menyiapkan siswa untuk menghadapi Olimpiade Sains Nasional tahun 2019 dengan tema “Melalui Pra Olimpiade Sains Bidang Matematika, IPA dan Tingkat SD/MI se Kota Padang ke 4 Tahun 2018, kita Bentuk Saintist Muda yang Berkarakter serta Ikut Mencerdaskan Anak Bangsa”.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua cabang, untuk tingkat SD cabang yang dilombakan adalah: Matematika sebanyak 198 orang, IPA sebanyak 237 orang. Untuk tingkat SMP cabang yang dilombakan adalah: Matematika sebanyak 360 orag. IPA sebanyak 431 orang dan IPS sebanyak 514 0rang.
“Kegiatan ini kami laksanakan selama 3 hari, dimana hari ini dilaksanakan babak penyisihan untuk tingkat SMP, hari Rabu babak penyisihan untuk tingkat SD dan hari kamis babak final untuk tingkat SD dan SMP,” tutup Popi. (hms)
Hal ini disampaikan oleh Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah saat membuka perlombaan The 4th Promise Spenju Pra Olimpiade Sains ke-4 tingkat SD/MI dan SMP/MTS se Kota Padang di SMP Negeri 7 Padang, Selasa (20/11/2018).
Wako Mahyeldi mengatakan, perlombaan ini harus terus ditingkatkan. Ini bentuk dari berjalannya ekstra kurikuler di sekolah. Sehingga siswa/i tidak terfokus pada teori namun dapat mempratekkan ilmu yang didapat.
“Setiap sekolah di Kota Padang harus memiliki icon tersendiri untuk memajukan potensi siswa/i, seperti SMP Negeri 12 Padang dengan icon bahasa Inggrisnya. Dan kedepan sekolah lain harus meniru kegiatan-kegiatan seperti ini,” imbau Mahyeldi.
Mahyedi menjelaskan, melalui Dinas Pendidikan Kota Padang sekolah-sekolah harus terus menumbuhkan, mengembangkan dan mengkanalisasi serta melindungi potensi dan kemampuan yang tumbuh pada siswa/i. Tanggung jawab tersebut harus diwujudkan melalui tersedianya fasilitas sehingga sekolah tidak hanya menjadi tempat pendidikan namun juga tempat untuk mencari bakat dan minat bagi siswa/i.
“Guru-guru harus terus mensuport, memberikan edukasi serta terus mengawasi potensi siswa/i sampai mendapatkan talentanya. Dengan begitu maka makna peningkatan kualitas pendidikan di Kota Padang akan tercapai,” jelasnya.
Mahyeldi berharap, perlombaan seperti ini tidak hanya diselenggarakan untuk tingkat kota Padang, namun diselenggarakan juga untuk tingkat Sumatera Barat.Sehinga banyak kepala daerah dan masyarakat yang berkunjung ke Kota Padang.
“Kota Padang yang terkenal dengan objek wisatanya akan semakin dikenal oleh masyarakat yang ada di Sumatera Barat,”tutup Mahyeldi.
Sementara itu ketua pelaksana Popi Yuniwarti mengatakan, kegiatan ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh SMP Negeri 7 Padang dalam rangka menyiapkan siswa untuk menghadapi Olimpiade Sains Nasional tahun 2019 dengan tema “Melalui Pra Olimpiade Sains Bidang Matematika, IPA dan Tingkat SD/MI se Kota Padang ke 4 Tahun 2018, kita Bentuk Saintist Muda yang Berkarakter serta Ikut Mencerdaskan Anak Bangsa”.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua cabang, untuk tingkat SD cabang yang dilombakan adalah: Matematika sebanyak 198 orang, IPA sebanyak 237 orang. Untuk tingkat SMP cabang yang dilombakan adalah: Matematika sebanyak 360 orag. IPA sebanyak 431 orang dan IPS sebanyak 514 0rang.
“Kegiatan ini kami laksanakan selama 3 hari, dimana hari ini dilaksanakan babak penyisihan untuk tingkat SMP, hari Rabu babak penyisihan untuk tingkat SD dan hari kamis babak final untuk tingkat SD dan SMP,” tutup Popi. (hms)