Evakuasi Jenazah Korban Penyerangan OPM Tergantung Kondisi Cuaca
D'On, Papua,- Peristiwa penyerangan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menewaskan 31 orang di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12/2018) silam, Tim gabungan TNI-Polri terus mengevakuasi para korban jenazah PT Istaka Karya.
“Pihak keamanan telah sampai sejak Rabu (5/12/2018) kemarin, dan pagi ini evakuasi akan dilakukan,” kata Dandrem 172 PVY Kol Inf Binsar Sianipar saat dihubungi, Kamis (6/12).
Jenazah yang telah berhasil di evakuasi dibawa ke Distrik Mbua. Dari sana, akan diterbangkan ke Wamena. Namun demikian, mengenai kapan tepatnya jenazah diterbangkan, Sianipar tidak memastikan.
“Kami akan memantau kondisi cuaca. Namun Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua dijadwalkan ke Mbua,” kata dia.
Selain mengevakuasi jenazah karyawan PT Istaka, korban pembunuhan di Papua tim gabungan juga mengevakuasi delapan warga sipil termasuk satu karyawan Istaka yang selamat, yakni Jhoni Arung.
Saat ini menurut laporan, kondisi Arung dalam keadaan sehat, namun ia masih trauma atas insiden yang dialaminya.
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Minggu 2 Desember 2018 menyerang dan membunuh karyawan PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. (fini)
“Pihak keamanan telah sampai sejak Rabu (5/12/2018) kemarin, dan pagi ini evakuasi akan dilakukan,” kata Dandrem 172 PVY Kol Inf Binsar Sianipar saat dihubungi, Kamis (6/12).
Jenazah yang telah berhasil di evakuasi dibawa ke Distrik Mbua. Dari sana, akan diterbangkan ke Wamena. Namun demikian, mengenai kapan tepatnya jenazah diterbangkan, Sianipar tidak memastikan.
“Kami akan memantau kondisi cuaca. Namun Pangdam XVII Cenderawasih dan Kapolda Papua dijadwalkan ke Mbua,” kata dia.
Selain mengevakuasi jenazah karyawan PT Istaka, korban pembunuhan di Papua tim gabungan juga mengevakuasi delapan warga sipil termasuk satu karyawan Istaka yang selamat, yakni Jhoni Arung.
Saat ini menurut laporan, kondisi Arung dalam keadaan sehat, namun ia masih trauma atas insiden yang dialaminya.
Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pada Minggu 2 Desember 2018 menyerang dan membunuh karyawan PT Istaka Karya yang sedang melakukan pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga. (fini)