Fadli Zon Minta Mendagri Mundur Jika Tak Mampu Selesaikan Masalah E-KTP
D'On, JAKARTA,- Dianggap gagal dalam mengatasi masalah kependudukan, Mendagri Tjahjo Kumolo diminta mundur oleh Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Dinilai Fadli, permasalahan tercecernya KTP elektronik yang terjadi belakangan ini adalah bukti nyata kegagalan dari Kemendagri karena hal tersebut adalah kepentingan paling mendasar seorang warga negara.
"Melihat masalah adanya e-KTP ini tidak selesai, saya menyarankan agar Mendagri itu siap dipecat, bila tidak mampu untuk mengatasi masalah ini sebaiknya pak Tjahjo Kumolo mengundurkan diri aja, jikakalau nggak sanggup, karena ini sudah kelewatan," cecar Fadli di Gedung DPR RI pada Kamis (13/12) kepada awak media.
Dikatakan Fadli, seharusnya ini ada evaluasi secara serius dari Kemendagri terkait masalah tercecernya e-KTP, terlebih lagi ketika menjelang pertarungan Pemilu 2019 karena berpotensi menimbulkan kecurangan saat pilpres mendatang.
"Mana ada di negara lain itu data kependudukan seperti sampah, tercecer dimana-mana. Ini kan sebenarnya masalah dasar ya, selama empat tahun itu ngapain aja?" imbuhnya.
Seperti diketahui pada Sabtu (8/12), sebanyak dua ribu lebih KTP elektronik dalam keadaan utuh ditemukan oleh warga di kawasan Duren Sawit Jaktim.
KTP elektronik tersebut ditemukan dibungkus rapi dalam karung berada di area persawahan ketika ditemukan. Penemuan ini langsung dilaporkan oleh warga setempat kepada aparat kepolisian Polres Jaktim.
Sebelumnya juga ditemukan adanya praktek perdagangan blangko KTP elektronik yang terjadi di Pasar Pramuka bahkan di toko online, pungkasnya. (ses)
Dinilai Fadli, permasalahan tercecernya KTP elektronik yang terjadi belakangan ini adalah bukti nyata kegagalan dari Kemendagri karena hal tersebut adalah kepentingan paling mendasar seorang warga negara.
"Melihat masalah adanya e-KTP ini tidak selesai, saya menyarankan agar Mendagri itu siap dipecat, bila tidak mampu untuk mengatasi masalah ini sebaiknya pak Tjahjo Kumolo mengundurkan diri aja, jikakalau nggak sanggup, karena ini sudah kelewatan," cecar Fadli di Gedung DPR RI pada Kamis (13/12) kepada awak media.
Dikatakan Fadli, seharusnya ini ada evaluasi secara serius dari Kemendagri terkait masalah tercecernya e-KTP, terlebih lagi ketika menjelang pertarungan Pemilu 2019 karena berpotensi menimbulkan kecurangan saat pilpres mendatang.
"Mana ada di negara lain itu data kependudukan seperti sampah, tercecer dimana-mana. Ini kan sebenarnya masalah dasar ya, selama empat tahun itu ngapain aja?" imbuhnya.
Seperti diketahui pada Sabtu (8/12), sebanyak dua ribu lebih KTP elektronik dalam keadaan utuh ditemukan oleh warga di kawasan Duren Sawit Jaktim.
KTP elektronik tersebut ditemukan dibungkus rapi dalam karung berada di area persawahan ketika ditemukan. Penemuan ini langsung dilaporkan oleh warga setempat kepada aparat kepolisian Polres Jaktim.
Sebelumnya juga ditemukan adanya praktek perdagangan blangko KTP elektronik yang terjadi di Pasar Pramuka bahkan di toko online, pungkasnya. (ses)