Rumahnya Ludes Terbakar, Erniati Berharap Bantuan Baznas Kota Padang
D'On, Padang,- Erniati sangat berharap Baznas Kota Padang untuk dapat membedah rumahnya yang hangus dimamah sijago merah beberapa waktu lalu. Akibat rumahnya hangus terbakar kini ia hidup menumpang dirumah tetangga. Disadarinya bahwa ia takkan menumpang lama dirumah para tetangganya, ungkapnya.
Erniati yang keseharian bekerja sebagai buruh disalah satu gudang kulit manis, sangat berharap rumahnya dapat segera diperbaiki terutama dari bantuan Baznas kota Padang. Diungkapkannya bahwa penghasilannya sebagai buruh pemisah debu kulit manis tidaklah cukup untuk memperbaiki rumahnya yang terbakar tersebut.
"Uang hasil dari kerja saya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bagaimana saya dapat membangun kembali rumah saya," tukasnya.
Sayatan hatinya ini diutarakan Erniati pada tim Humas Kota Padang yang dipimpin langsung Kasubag. Publikasi Tafrizal, setelah dapat laporan dari keluarganya, di Banuaran.
Musibah yang menimpa Erniati terjadi pada 13 Juli 2018 silam. Dengan penuh duka Erniati meminta kepada Baznas Kota Padang untuk dapat memperbaiki rumahnya.
Semoga Bapak yang meninjau rumah ini dari Humas Kota Padang, dapat mempublikasikan ke publik, manatahu ada dermawan yang baik hati, bisa membantu membangun tempat kami berteduh, harapnya.
Soal tanah tidak ada masalah dan persoalan, sebab tanah ini telah teruntuk buat saya, jadi tidak ada penggalang untuk membangun kembali rumah tempat berteduh buat saya sekeluarga, ujarnya. (hms/IN)
Erniati yang keseharian bekerja sebagai buruh disalah satu gudang kulit manis, sangat berharap rumahnya dapat segera diperbaiki terutama dari bantuan Baznas kota Padang. Diungkapkannya bahwa penghasilannya sebagai buruh pemisah debu kulit manis tidaklah cukup untuk memperbaiki rumahnya yang terbakar tersebut.
"Uang hasil dari kerja saya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bagaimana saya dapat membangun kembali rumah saya," tukasnya.
Sayatan hatinya ini diutarakan Erniati pada tim Humas Kota Padang yang dipimpin langsung Kasubag. Publikasi Tafrizal, setelah dapat laporan dari keluarganya, di Banuaran.
Musibah yang menimpa Erniati terjadi pada 13 Juli 2018 silam. Dengan penuh duka Erniati meminta kepada Baznas Kota Padang untuk dapat memperbaiki rumahnya.
Semoga Bapak yang meninjau rumah ini dari Humas Kota Padang, dapat mempublikasikan ke publik, manatahu ada dermawan yang baik hati, bisa membantu membangun tempat kami berteduh, harapnya.
Soal tanah tidak ada masalah dan persoalan, sebab tanah ini telah teruntuk buat saya, jadi tidak ada penggalang untuk membangun kembali rumah tempat berteduh buat saya sekeluarga, ujarnya. (hms/IN)