Satpol PP Padang Dirikan Posko Pengamanan Tahun Baru
D'On, Padang,- Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, mendirikan posko pengamanan sementara di Kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalung. Rabu,(26/12).
Selain pengamanan malam tahun baru, posko juga dipergunakan sebagai tempat pengawasan lokasi yang rawan terhadap perbuatan maksiat pada kawasan pinggir bukit tersebut.
Kasat Pol PP Padang, Yadrison, mengatakan, lokasi yang jauh dari Mako membuat petugas harus bekerja extra dalam melakukan pengawasan yang menguras waktu untuk bolak-balik kelokasi bukit lampu.
"Jarak yang jauh membuat kita bermain kucing-kucingan dengan pemilik, kita datang mereka tutup begitupun sebaliknya, inilah persolan yang sering kita dapati dalam memerangi maksiat di kawasan tersebut, Agar tidak terjadi hal demikian dan lokasi benar - benar bersih dari prilaku menyimpang yang dilakukan muda-mudi disana, kita dirikan posko sementara, sebelum posko permanen selesai dibangun oleh Pemko Padang, tidak hanya itu, kita juga kerahkan sebanyak 30 personil untuk mengawasi kawasan tersebut", ucap Yadrison
Dalam menjaga Trantibum dan memerangi maksiat Satpol PP Padang juga menjalin kerjasama dengan semua elemen dan Tokoh Masyarakat setempat, untuk menjaga daerah mereka supaya aman dan tidak ada lagi perbuatan maksiat.
"Selain patroli yang dilakukan petugas posko dalam rangka pengawasan, masyarakat setempat yang melihat adanya kegiatan yang menjerumus kepada perbuatan asusila mereka akan segera memberikan laporan ke posko dan akan kita tindak tegas, karena kita sudah bekerja sama dengan seluruh elemen dan tokoh masyarakat setempat dalam rangka memerangi maksiat", tambahnya.
"Saya juga berharap kepada oknum masyarakat yang menyediakan tempat maksiat tersebut, mari kita kembalikan kawasan Bukit Lampu dan Nirwana menjadi tempat objek wisata keluarga, jangan lagi nodai kawasan tersebut dengan tempat esek-esek yang membuat pengunjung wisata harus menjauh dari lokasi", harap Yadrison. (hms)
Selain pengamanan malam tahun baru, posko juga dipergunakan sebagai tempat pengawasan lokasi yang rawan terhadap perbuatan maksiat pada kawasan pinggir bukit tersebut.
Kasat Pol PP Padang, Yadrison, mengatakan, lokasi yang jauh dari Mako membuat petugas harus bekerja extra dalam melakukan pengawasan yang menguras waktu untuk bolak-balik kelokasi bukit lampu.
"Jarak yang jauh membuat kita bermain kucing-kucingan dengan pemilik, kita datang mereka tutup begitupun sebaliknya, inilah persolan yang sering kita dapati dalam memerangi maksiat di kawasan tersebut, Agar tidak terjadi hal demikian dan lokasi benar - benar bersih dari prilaku menyimpang yang dilakukan muda-mudi disana, kita dirikan posko sementara, sebelum posko permanen selesai dibangun oleh Pemko Padang, tidak hanya itu, kita juga kerahkan sebanyak 30 personil untuk mengawasi kawasan tersebut", ucap Yadrison
Dalam menjaga Trantibum dan memerangi maksiat Satpol PP Padang juga menjalin kerjasama dengan semua elemen dan Tokoh Masyarakat setempat, untuk menjaga daerah mereka supaya aman dan tidak ada lagi perbuatan maksiat.
"Selain patroli yang dilakukan petugas posko dalam rangka pengawasan, masyarakat setempat yang melihat adanya kegiatan yang menjerumus kepada perbuatan asusila mereka akan segera memberikan laporan ke posko dan akan kita tindak tegas, karena kita sudah bekerja sama dengan seluruh elemen dan tokoh masyarakat setempat dalam rangka memerangi maksiat", tambahnya.
"Saya juga berharap kepada oknum masyarakat yang menyediakan tempat maksiat tersebut, mari kita kembalikan kawasan Bukit Lampu dan Nirwana menjadi tempat objek wisata keluarga, jangan lagi nodai kawasan tersebut dengan tempat esek-esek yang membuat pengunjung wisata harus menjauh dari lokasi", harap Yadrison. (hms)