Diberi Pelatihan, Petugas Kebersihan Harus Handal dan Bertanggung jawab
D'On, Padang,- Sebanyak 600 orang petugas lapangan kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengikuti pembekalan di Auditorium Universitas Baiturrahmah, 30-31 Januari 2019. Mereka ini terdiri dari petugas kebersihan kecamatan kelurahan (PK3) sebanyak 300 orang dan petugas organik yaitu PNS Golongan I dan II, serta pegawai non PNS 300 orang.
Walikota Padang H. Mahyeldi yang diwakili Staf Ahli, Dian Fakri mengatakan, dalam paragdima baru program Adipura saat ini adalah, bagaimana meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam pengelolaan kebersihan dan lingkungan hidup di daerah masing-masing.
"Partisipasi warga dalam pengelolaan sampah perlu terus ditingkatkan untuk mewujudkan kondisi kota yang selalu bersih," tandasnya.
Dian menjelaskan, disamping optimalisasi pelaksanaan Perda Nomor 21 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah, pada 2018 juga sudah diterbitkan dua Peraturan Wali Kota yang sangat erat kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab petugas lapangan kebersihan. Yaitu, Perwako Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengendalian Kantong Belanja Plastik.
"Kemudian, Perwako Nomor 44 tentang Kebijakan dan strategi Kota Padang (Jakstrada) dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga," sebutnya
Kepala DLH Kota Padang, Al Amin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman tugas dan tanggung jawab petugas lapangan kebersihan. Kemudian, memberikan informasi peraturan perundang-undangan tentang pengelolaan sampah.
"Tujuan lainnya yaitu menumbuhkan motivasi dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Kota Padang yang bersih, indah dan nyaman melalui karakter petugas lapangan yang handal dan bertanggung jawab," kata Al Amin.
Al amin menambahkan, hal-hal yang menjadi faktor pendorong pelaksanaan kegiatan ini yaitu suksesnya pelaksanaan relawan kebersihan pada 2016 yang dilaksanakan selama dua bulan, November dan Desember. Ini memberikan dampak positif dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan di Kota Padang.
Faktor lainnya terangnya yaitu pada 2017 lalu, relawan kebersihan diganti namanya menjadi petugas kebersihan kecamatan kelurahan. Kemudian, kesuksesan keberadaan petugas kebersihan kecamatan kelurahan dilanjutkan pada 2017 dan 2018 dengan diraihnya Piala Adipura selama dua tahun berturut-turut, 2017 dan 2018.
"Pada 2019, kegiatan ini dilanjutkan karena keberadaan petugas kebersihan kecamatan kelurahan sangat mendukung terwujudnya Kota Padang bersih, indah dan nyaman. Petugas kebersihan melakukan aksi nyata, motivasi dan memberi dorongan kepada masyarakat agar semakin peduli terhadap lingkungan," tandas Al Amin. (hms)