Akibat Cuaca Buruk, Dua Negara Mundur Dari Ajang Dragon Boat
D'On, Pontianak (KalBar),- Internasional Dragon Boat 2019 yang diikuti oleh 7 Negara yaitu ; Brunai, Singapura, Australia, Malaysia, China, Filipina, dan Indonesia sebagai tuan rumah. Dragon boat Menjadi ketertarikan oleh negara lain dan meningkatkan kepopuleraritasan Pontianak.
Akan tetapi karena cuaca tidak mendukung jadi dua negara yaitu Singapura dan Filipina mengundurkan diri.
Dragon Boat ini dilaksanakan oleh Sporta Indonesia dengan CEO nya Ongki Lesmana. Kegiatan ini baru pertama kali di Indonesia dan digelar di Pontianak Kalimantan Barat tepatnya di taman alun-alun Kapuas, pada tanggal 20-22 September 2019.
Tujuan dari diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas olahraga Pontianak khususnya dan juga meningkatkan Pariwisata di Kota Pontianak, Kalbar. Dan didukung dengan hastag #olahragajayapontianakbangge.
Sporta Indonesia ingin menjunjung tinggi dan menjadikan wadah yang tepat untuk kegiatan-kegiatan olahraga terutama untuk berlari, mendayung. Sehingga kedepannya akan di tingkatkan lagi untuk olahraga-olahraga yang lainnya, bahkan dikancah nasional maupun internasional.
"Bagi saya yang menjadi kendala atau halangan dalam kegiatan ini yang pertama adalah cuaca, karena dua negara yang tidak ikut itu dikarena kan cuaca yang tidak mendukung dan mendengar bahwa kabut asap di Pontianak menempati posisi berbahaya" ucap Sinta sebagai LO(Liaison officer) dari Brunai pada Minggu, 22 September 2019.
"Harapan saya sebagai LO, semoga lebih banyak lagi negara yang terlibat khususnya ASEAN, dan juga tidak hanya lomba dayung saja akan tetapi ada perlombaan yang lain juga dan minat serta ketertarikan masyarakat dan cinta terhadap kegiatan Olahraga juga semakin tinggi sehingga banyak atlet-atlet dikota Pontianak merasa terbantu dan merasa dihargai,"ujar Sinta.
Sehingga kita bisa menjadi berkembang dan juga berefek pada pariwisata maupun ekonomi yang ada di Kalbar, sehingga banyak menarik turis asing yang datang ke Pontianak dan berkunjung", tukasnya. (mila)
Akan tetapi karena cuaca tidak mendukung jadi dua negara yaitu Singapura dan Filipina mengundurkan diri.
Dragon Boat ini dilaksanakan oleh Sporta Indonesia dengan CEO nya Ongki Lesmana. Kegiatan ini baru pertama kali di Indonesia dan digelar di Pontianak Kalimantan Barat tepatnya di taman alun-alun Kapuas, pada tanggal 20-22 September 2019.
Tujuan dari diselenggarakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas olahraga Pontianak khususnya dan juga meningkatkan Pariwisata di Kota Pontianak, Kalbar. Dan didukung dengan hastag #olahragajayapontianakbangge.
Sporta Indonesia ingin menjunjung tinggi dan menjadikan wadah yang tepat untuk kegiatan-kegiatan olahraga terutama untuk berlari, mendayung. Sehingga kedepannya akan di tingkatkan lagi untuk olahraga-olahraga yang lainnya, bahkan dikancah nasional maupun internasional.
"Bagi saya yang menjadi kendala atau halangan dalam kegiatan ini yang pertama adalah cuaca, karena dua negara yang tidak ikut itu dikarena kan cuaca yang tidak mendukung dan mendengar bahwa kabut asap di Pontianak menempati posisi berbahaya" ucap Sinta sebagai LO(Liaison officer) dari Brunai pada Minggu, 22 September 2019.
"Harapan saya sebagai LO, semoga lebih banyak lagi negara yang terlibat khususnya ASEAN, dan juga tidak hanya lomba dayung saja akan tetapi ada perlombaan yang lain juga dan minat serta ketertarikan masyarakat dan cinta terhadap kegiatan Olahraga juga semakin tinggi sehingga banyak atlet-atlet dikota Pontianak merasa terbantu dan merasa dihargai,"ujar Sinta.
Sehingga kita bisa menjadi berkembang dan juga berefek pada pariwisata maupun ekonomi yang ada di Kalbar, sehingga banyak menarik turis asing yang datang ke Pontianak dan berkunjung", tukasnya. (mila)