Arnedi Yarmen Minta Wako Sikapi Catatan Fraksi di DPRD Padang Secara Konkret
D'On, Padang,- Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Arnedi Yarmen meminta Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyikapi pandangan fraksi-fraksi di DPRD Kota Padang terkait APBD perubahan 2019 secara konkret.
"Kita lihat dari catatan atau pandangan akhir fraksi terhadap APB perubahan, itu kan tuntutan yang harus disikapi oleh wali kota dan jajarannya, terutama terkait pendapatan," ungkap Arnedi Yarmen usai rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan 2019, Jumat, 27 September 2019.
Ia mengatakan, pendapatan tersebut disamping penambahan, dikhawatirkan tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Dampaknya nanti, kata Arnedi, akan berpengaruh kepada belanja. Terutama belanja langsung jelas akan terpengaruh.
"Tentu ini harus disikapi dan dipola, bagaimana pencapaian PAD ini secara konkret. Artinya, harus dibuatkan progres capaian dari target tadi. Kita meminta wali kota menyikapi ini secara konkret," ungkapnya.
Terkait permintaan sebagian fraksi agar wali kota mengganti beberapa orang kepala OPD terkait capaian kinerja, Arnedi menegaskan semuanya terpulang kepada wali kota.
"Kalau kawan-kawan menyorot pergantian kepala OPD terkait target yang tidak tercapai, ya itu sah-sah saja," pungkasnya.
Tapi secara keseluruhan, kata Arnedi Yarmen, pihaknya optimis terkait pencapaian target PAD tersebut. Apatah lagi, TAPD sudah memiliki pola untuk itu. Tinggal teknisnya di kepala OPD.
"Sebenarnya kegagalan itu diakhir nanti. Saya masih optimis target itu tercapai. Kita tunggalah waktu 4 bulan ini untuk mereka mencapainya," pungkas Arnedi.
(by)
"Kita lihat dari catatan atau pandangan akhir fraksi terhadap APB perubahan, itu kan tuntutan yang harus disikapi oleh wali kota dan jajarannya, terutama terkait pendapatan," ungkap Arnedi Yarmen usai rapat paripurna pengesahan APBD Perubahan 2019, Jumat, 27 September 2019.
Ia mengatakan, pendapatan tersebut disamping penambahan, dikhawatirkan tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Dampaknya nanti, kata Arnedi, akan berpengaruh kepada belanja. Terutama belanja langsung jelas akan terpengaruh.
"Tentu ini harus disikapi dan dipola, bagaimana pencapaian PAD ini secara konkret. Artinya, harus dibuatkan progres capaian dari target tadi. Kita meminta wali kota menyikapi ini secara konkret," ungkapnya.
Terkait permintaan sebagian fraksi agar wali kota mengganti beberapa orang kepala OPD terkait capaian kinerja, Arnedi menegaskan semuanya terpulang kepada wali kota.
"Kalau kawan-kawan menyorot pergantian kepala OPD terkait target yang tidak tercapai, ya itu sah-sah saja," pungkasnya.
Tapi secara keseluruhan, kata Arnedi Yarmen, pihaknya optimis terkait pencapaian target PAD tersebut. Apatah lagi, TAPD sudah memiliki pola untuk itu. Tinggal teknisnya di kepala OPD.
"Sebenarnya kegagalan itu diakhir nanti. Saya masih optimis target itu tercapai. Kita tunggalah waktu 4 bulan ini untuk mereka mencapainya," pungkas Arnedi.
(by)