Di Simawang, Jamaah Masjid Amaliyah Sambut Hangat Buya Mahyeldi
D'On, Tanah Datar (sumbar),- Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah terlihat tidak asing bagi masyarakat jorong Batulimbak, Nagari Simawang, Kabupaten Tanah Datar. Kedatangan pemimpin yang juga ulama tersebut disambut hangat masyarakat setempat, Jumat (20/09/2019) malam.
Mahyeldi hadir di Simawang guna memenuhi undangan pemuka masyarakat dan pengurus Masjid Amaliyah, Simawang. Mubaligh yang juga politisi Partai Kesejateraan Sosial (PKS) itu didapuk mengisi tabligh akbar di masjid yang terletak di tepian Danau Singkarak itu.
Ratusan jamaah yang memenuhi Masjid Amaliyah, menyimak khidmat ceramah Mahyeldi terkait jalan yang lurus atau jalan yang benar. Sembari menuqil Al – Quran surat Al-Fatihah, pria berjanggut dengan gaya kebapakannya menyapa jamaah dan bertanya lembut kepada anak-anak tentang arti ayat tersebut. Anak-anak yang berhasil menjawab, tidak ayal mendapat bingkisan atau hadiah langsung.
“Ayat 6 dan 7 Surat Al-Fatihah merupakan permohonan makhluk kepada Sang Khalik untuk petunjuk jalan yang lurus,” kata Mahyeldi.
Namun, Mahyeldi mengingatkan jamaah, permohonan adalah doa, tanpa ada upaya dan usaha walaupun dibaca lebih dari 17 kali dalam setiap waktu salat, hal itu tidak akan kelihatan pengaruhnya
“Meskipun dibaca minimal 17 kali setiap hari saat waktu shalat, tidak akan ada pengaruhnya. Kenapa, karena tanpa diikuti upaya dan usaha yang nyata, tidak ada artinya,” tukas Mahyeldi.
Lebih menarik bagi jamaah adalah perhatian Mahyeldi terhadap generasi muda. Selain memberi hadiah, Mahyeldi memotivasi mereka untuk berani tampil di depan puluhan orang sambil menyatakan cita-citanya.
Beberapa anak mendapat kesempatan tampil dan berhak menerima hadiah dari pemimpin Kota Padang itu. Diantaranya Aisyah dan Zahra, keduanya membuat bangga orang tua mereka karena mendapat kesempatan tampil dan berfoto bersama dengan tokoh Nasional itu. (ydt)
Mahyeldi hadir di Simawang guna memenuhi undangan pemuka masyarakat dan pengurus Masjid Amaliyah, Simawang. Mubaligh yang juga politisi Partai Kesejateraan Sosial (PKS) itu didapuk mengisi tabligh akbar di masjid yang terletak di tepian Danau Singkarak itu.
Ratusan jamaah yang memenuhi Masjid Amaliyah, menyimak khidmat ceramah Mahyeldi terkait jalan yang lurus atau jalan yang benar. Sembari menuqil Al – Quran surat Al-Fatihah, pria berjanggut dengan gaya kebapakannya menyapa jamaah dan bertanya lembut kepada anak-anak tentang arti ayat tersebut. Anak-anak yang berhasil menjawab, tidak ayal mendapat bingkisan atau hadiah langsung.
“Ayat 6 dan 7 Surat Al-Fatihah merupakan permohonan makhluk kepada Sang Khalik untuk petunjuk jalan yang lurus,” kata Mahyeldi.
Namun, Mahyeldi mengingatkan jamaah, permohonan adalah doa, tanpa ada upaya dan usaha walaupun dibaca lebih dari 17 kali dalam setiap waktu salat, hal itu tidak akan kelihatan pengaruhnya
“Meskipun dibaca minimal 17 kali setiap hari saat waktu shalat, tidak akan ada pengaruhnya. Kenapa, karena tanpa diikuti upaya dan usaha yang nyata, tidak ada artinya,” tukas Mahyeldi.
Lebih menarik bagi jamaah adalah perhatian Mahyeldi terhadap generasi muda. Selain memberi hadiah, Mahyeldi memotivasi mereka untuk berani tampil di depan puluhan orang sambil menyatakan cita-citanya.
Beberapa anak mendapat kesempatan tampil dan berhak menerima hadiah dari pemimpin Kota Padang itu. Diantaranya Aisyah dan Zahra, keduanya membuat bangga orang tua mereka karena mendapat kesempatan tampil dan berfoto bersama dengan tokoh Nasional itu. (ydt)