Jadi Korban Bentrok, Warga Sekitar Gedung DPR Nyaris Pingsan Cari Puskesmas
D'On, Jakarta,- Seorang pria warga sekitar kantor Kelurahan Gelora, Jakarta Pusat, dekat DPR RI, mengalami luka di bagian kepala.
Luka yang telah mendapati penanganan dengan ditutup kapas itu hampir membuat pria tersebut tak sadarkan diri.
Ia bahkan sampai harus dibopong dua orang sekaligus dengan mengendarai sepeda motor.
Pria yang merupakan korban pelemparan batu oleh massa aksi di DPR itu duduk di tengah.
Lelaki itu terlihat sangat lemas dengan tubuh setengah telanjang dan hanya mengenakan celana pendek.
Sementara dua warga yang mengantarkannya menggunakan sepeda motor kebingungan mencari puskesmas.
Mereka yang muncul dari arah Jalan Gerbang Pemuda dekat Kantor Kelurahan Gelora mencoba menuju ke Puskesmas Kelurahan Gelora yang lokasinya bersebelahan dengan Lapangan Tembak.
Namun, karena situasi bentrok masih berlangsung, puskesmas tersebut ditutup. Mereka akhirnya hanya mondar-mandir mencari pertolongan sampai akhirnya kembali ke arah mereka datang.
Berdasarkan pantauan, kericuhan terjadi di bagian gerbang belakang DPR. Tepatnya di dua titik yakni dekat rel Stasiun Palmerah dan depan Kantor Kelurahan Gelora dekat Hotel Mulia.
Massa aksi yang berada di pinggir rel terus melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke arah aparat. Massa juga turut melakukan pembakaran di pinggir rel saat kereta tengah lewat. (ton)
Luka yang telah mendapati penanganan dengan ditutup kapas itu hampir membuat pria tersebut tak sadarkan diri.
Ia bahkan sampai harus dibopong dua orang sekaligus dengan mengendarai sepeda motor.
Pria yang merupakan korban pelemparan batu oleh massa aksi di DPR itu duduk di tengah.
Lelaki itu terlihat sangat lemas dengan tubuh setengah telanjang dan hanya mengenakan celana pendek.
Sementara dua warga yang mengantarkannya menggunakan sepeda motor kebingungan mencari puskesmas.
Mereka yang muncul dari arah Jalan Gerbang Pemuda dekat Kantor Kelurahan Gelora mencoba menuju ke Puskesmas Kelurahan Gelora yang lokasinya bersebelahan dengan Lapangan Tembak.
Namun, karena situasi bentrok masih berlangsung, puskesmas tersebut ditutup. Mereka akhirnya hanya mondar-mandir mencari pertolongan sampai akhirnya kembali ke arah mereka datang.
Berdasarkan pantauan, kericuhan terjadi di bagian gerbang belakang DPR. Tepatnya di dua titik yakni dekat rel Stasiun Palmerah dan depan Kantor Kelurahan Gelora dekat Hotel Mulia.
Massa aksi yang berada di pinggir rel terus melakukan perlawanan dengan melemparkan batu ke arah aparat. Massa juga turut melakukan pembakaran di pinggir rel saat kereta tengah lewat. (ton)