Padang Kembali Gelar PIOMFest
D'On, Padang,- Pertunjukan musik etnis kontemporer yang menghadirkan musisi dalam negeri dan internasional atau yang dikenal Padang Indian Ocean Music Festival (PIOMFest) kembali dihelat di Kota Padang, Sumatera Barat.
Festival musik yang memasuki tahun ketiga ini bakal digelar 25-27 Oktober 2019 mendatang dengan pesertanya di samping dari beberapa daerah di Indonesia, juga kembali diikuti beberapa negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang, Arfian dalam kegiatan diseminasi informasi bersama Dinas Kominfo Padang di Ruang Command Center, Rabu (18/9).
"Untuk peserta PIOMFest tahun ini telah ada 5 negara yang sudah konfirmasi. Kita tentu menginginkan pada event ini nanti ada variasi dan peningkatan dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Baik dari lokasi penyelenggaraan, bentuk acara dan kemasan. Sehingga betul-betul lebih menjual sektor pariwisata Kota Padang di beberapa negara India Ocean," ungkap Arfian.
Ia menjelaskan, gelaran PIOMFest telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Padang yang mulai sejak 2017 lalu.
Festival ini digelar dengan tujuan utamanya untuk menjalin silaturahmi budaya antara negara IORA serta negara mitranya. Dipilihnya musik sebagai wadahnya karena musik adalah bahasa budaya paling universal.
"Melalui PIOMFest ini kita jadikan sebagai pengikat setiap negara IORA agar selalu mengenang Padang. Bukan hanya untuk meningkatkan kerja sama budaya dengan negara IORA, festival ini juga untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Padang. Semoga saja kegiatan ini mampu menambah daya tarik wisata Kota Padang yang sedang fokus mengembangkan pariwisata dan menarik minat wisatawan saat ini dan ke depan," tuturnya.
Arfian menambahkan, penyelenggaraan PIOMFest tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya yang dilaksanakan di bawah jembatan Siti Nurbaya. Kali ini bakal digelar di dua tempat yakni di kawasan GOR H. Agus Salim Padang dan di kawasan Kota Tua.(David)
Festival musik yang memasuki tahun ketiga ini bakal digelar 25-27 Oktober 2019 mendatang dengan pesertanya di samping dari beberapa daerah di Indonesia, juga kembali diikuti beberapa negara-negara yang tergabung dalam Indian Ocean Rim Association (IORA).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang, Arfian dalam kegiatan diseminasi informasi bersama Dinas Kominfo Padang di Ruang Command Center, Rabu (18/9).
"Untuk peserta PIOMFest tahun ini telah ada 5 negara yang sudah konfirmasi. Kita tentu menginginkan pada event ini nanti ada variasi dan peningkatan dibandingkan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Baik dari lokasi penyelenggaraan, bentuk acara dan kemasan. Sehingga betul-betul lebih menjual sektor pariwisata Kota Padang di beberapa negara India Ocean," ungkap Arfian.
Ia menjelaskan, gelaran PIOMFest telah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Padang yang mulai sejak 2017 lalu.
Festival ini digelar dengan tujuan utamanya untuk menjalin silaturahmi budaya antara negara IORA serta negara mitranya. Dipilihnya musik sebagai wadahnya karena musik adalah bahasa budaya paling universal.
"Melalui PIOMFest ini kita jadikan sebagai pengikat setiap negara IORA agar selalu mengenang Padang. Bukan hanya untuk meningkatkan kerja sama budaya dengan negara IORA, festival ini juga untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Padang. Semoga saja kegiatan ini mampu menambah daya tarik wisata Kota Padang yang sedang fokus mengembangkan pariwisata dan menarik minat wisatawan saat ini dan ke depan," tuturnya.
Arfian menambahkan, penyelenggaraan PIOMFest tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya yang dilaksanakan di bawah jembatan Siti Nurbaya. Kali ini bakal digelar di dua tempat yakni di kawasan GOR H. Agus Salim Padang dan di kawasan Kota Tua.(David)