Pasca Rusuh Kantor DPRD Sumbar, Staff dan Claning Service Kerja Keras Bersihkan Puing-Puing
D'On ,Padang,- Hari ini Kamis (26/9),sebagian besar staff dan cleaning service kerja keras bersihkan puing-puing, sisa kebrutalan mahasiswa pengunjuk rasa kemarin.
Dalam unjuk rasa tersebut, mahasiswa melakukan tindakan perusakan dengan brutal, yang mengakibatkan kerugian negara, diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Sekretaris DPRD Sumbar H.Raflis, SH, mengatakan, kerusakan yang disebabkan pengunjuk rasa harus segera dibersihkan dan diperbaiki.
"Kita bersihkan semua sisa-sisa kerusuhan kemarin, agar aktifitas bisa berjalan baik," ungkap Raflis.
Ditambahkannya, jika ada yang masih bisa dipakai akan dipergunakan, jika tidak tentu harus diganti baru.
Dalam hal penggantian baru tentunya akan memakan anggaran cukup besar, dan akan menyedot anggaran yang semestinya bisa dipergunakan untuk masyarakat.
Sementara itu, salah seorang staff DPRD Susi, yang sedang membersihkan puing-puing, menyesalkan sikap pengunjuk rasa tersebut.
"Masa mahasiswa calon pimpinan bangsa berkata kotor dan anarkis, katanya calon pemimpin," kesal
Pernyataan staf tersebut di-iya-kan teman-temannya, sambil mengeluarkan sumpah-serapah.
"Kami berharap pihak keamanan bertindak tegas, bila perlu menangkap semua pelaku," tambahnya.(nov/ad/mond)
Dalam unjuk rasa tersebut, mahasiswa melakukan tindakan perusakan dengan brutal, yang mengakibatkan kerugian negara, diperkirakan mencapai milyaran rupiah.
Sekretaris DPRD Sumbar H.Raflis, SH, mengatakan, kerusakan yang disebabkan pengunjuk rasa harus segera dibersihkan dan diperbaiki.
"Kita bersihkan semua sisa-sisa kerusuhan kemarin, agar aktifitas bisa berjalan baik," ungkap Raflis.
Ditambahkannya, jika ada yang masih bisa dipakai akan dipergunakan, jika tidak tentu harus diganti baru.
Dalam hal penggantian baru tentunya akan memakan anggaran cukup besar, dan akan menyedot anggaran yang semestinya bisa dipergunakan untuk masyarakat.
Sementara itu, salah seorang staff DPRD Susi, yang sedang membersihkan puing-puing, menyesalkan sikap pengunjuk rasa tersebut.
"Masa mahasiswa calon pimpinan bangsa berkata kotor dan anarkis, katanya calon pemimpin," kesal
Pernyataan staf tersebut di-iya-kan teman-temannya, sambil mengeluarkan sumpah-serapah.
"Kami berharap pihak keamanan bertindak tegas, bila perlu menangkap semua pelaku," tambahnya.(nov/ad/mond)