Tingkatkan Daya Saing, Stakeholder Sepakat Dukung IKM Kota Padang
D'On, Padang,- Pemko Padang memfasilitasi Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Padang menuju industri yang berdaya saing. Salah satu caranya dengan menjalin kolaborasi, kerjasama, dan networking dengan stakeholder; seperti Universitas Andalas, BPOM Sumbar, Baristand Padang, Politeknik ATI Padang, Balai Diklat Industri Padang.
“Pemko Padang tetap konsisten berupaya memperkuat kemampuat IKM, diantaranya dengan melakukan perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan dan pemberian fasilitas kepada IKM yang berpotensi”, ujar Sekda Amasrul pada acara Forum Konsultasi dan Kerjasama Kelembagaan Industri serta Temu Usaha Di Kota Padang, di Rocky Plaza Hotel, Senin (17/9/2019).
Untuk itu, ia menjelaskan, kolaborasi dan networking dengan stakeholder diwujudkan dalam bentuk kesepatakatan bersama atau perjanjian kerjasama yang difokuskan untuk pemberdayaan kelompok IKM potensial yang ada di Kota Padang.
“Dengan adanya kesepakatan bersama ini akan memberikan kekuatan yang lebih besar lagi bagi IKM kita. Bersinergi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat”, ulasnya lagi.
“Dan juga, Pemko Padang juga telah memfasilitasi pengembangan dan pemanfaatan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam pembangunan industri. Seperti, konsultasi, bimbingan, advokasi dan fasilitas perlindungan dan hak kekayaan intelektual khusus industri kecil,” tutup Amasrul.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Yunisman, mengatakan pertumbuhan IKM Kota Padang harus diiringi dengan berbagai inovasi dan harus bisa menangkap peluang di era industri 4.0.
“Era teknologi industri 4.0 harus digunakan IKM untuk mengintegrasikan setiap sektor produksi secara real time. Karena IKM berperan besar dalam pertumbahan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan”, tutur Yunisman. (Ulil/Adiva/HumasPadang)
“Pemko Padang tetap konsisten berupaya memperkuat kemampuat IKM, diantaranya dengan melakukan perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan dan pemberian fasilitas kepada IKM yang berpotensi”, ujar Sekda Amasrul pada acara Forum Konsultasi dan Kerjasama Kelembagaan Industri serta Temu Usaha Di Kota Padang, di Rocky Plaza Hotel, Senin (17/9/2019).
Untuk itu, ia menjelaskan, kolaborasi dan networking dengan stakeholder diwujudkan dalam bentuk kesepatakatan bersama atau perjanjian kerjasama yang difokuskan untuk pemberdayaan kelompok IKM potensial yang ada di Kota Padang.
“Dengan adanya kesepakatan bersama ini akan memberikan kekuatan yang lebih besar lagi bagi IKM kita. Bersinergi sesuai tugas dan fungsinya masing-masing untuk menghadirkan kesejahteraan masyarakat”, ulasnya lagi.
“Dan juga, Pemko Padang juga telah memfasilitasi pengembangan dan pemanfaatan kreativitas dan inovasi masyarakat dalam pembangunan industri. Seperti, konsultasi, bimbingan, advokasi dan fasilitas perlindungan dan hak kekayaan intelektual khusus industri kecil,” tutup Amasrul.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, Yunisman, mengatakan pertumbuhan IKM Kota Padang harus diiringi dengan berbagai inovasi dan harus bisa menangkap peluang di era industri 4.0.
“Era teknologi industri 4.0 harus digunakan IKM untuk mengintegrasikan setiap sektor produksi secara real time. Karena IKM berperan besar dalam pertumbahan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan”, tutur Yunisman. (Ulil/Adiva/HumasPadang)