Diancam Bunuh, PM Kanada Trudeau Pakai Rompi Antipeluru saat Kampanye
Tak hanya itu, Trudeau juga dikelilingi pasukan keamanan dalam jumlah tidak biasa dalam kampanye yang digelar di pinggiran ibu kota Toronto itu.
Menurut informasi dari sumber di partai kepada stasiun televisi nasional CBC, tindakan pengamanan luar biasa tersebut diberlakukan karena Trudeau mendapat ancaman akan dibunuh.
Foto yang diambil di acara itu menunjukkan, rompi antipeluru tampaknya dikenakan di balik kaus lalu dilapisi lagi dengan kemeja dan jas. Padahal Trudeau tak biasa mengenakan jas di acara kampanye.
Dia berada di lokasi selama sekitar 1,5 jam dihadiri sekitar 2.000 orang.
Begitu turun dari panggung, dia menyapa para pendukungnya dari dekat. Saat itulah pasukan pengamanan mengawalnya dengan sangat ketat.
Sementara itu tim kampanye Trudeau enggan berkomentar saat dimintai respons soal laporan CBC.
Istri Trudeau, Sophie Gregoire, yang seharusnya mendampingi dan memperkenalkan suaminya saat kampanye, juga tak tampak di lokasi selama acara berlangsung.
Ancaman pembunuhan itu diduga diketahui kepolisian melalui media sosial. Selama masa kampenye, Royal Canadian Mounted Police berpatroli di media sosial setiap hari, memantau pesan-pesan bernada kebencian terhadap para pemimpin politik, demi mengantisipasi tindak kekerasan.
(Inews)
