Breaking News

Jelang Festival Budaya Perbatasan, Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Bantu Warga Bersihkan Lapangan

D'On, Merauke (Papua),- Jelang acara Festival Budaya Perbatasan pada tanggal 25 s.d 26 Oktober 2019 nanti, sebagai pesta akbar budaya masyarakat Suku Kanum. Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad bersama warga bahu- membahu membersihkan lokasi acara festival yang bertempat di Lapangan Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Merauke, Papua, Kamis (17/10/2019).

Pelaksanaan festival budaya ini sekaligus dalam rangka memperkenalkan budaya suku Kanum ditanah Papua khususnya Kabupaten Merauke, Personel Satgas ikut terlibat dalam kepanitiaan acara festival sesusai Surat Keputusan Bupati Merauke Nomor 800/744/ Tahun 2019 merupakan, untuk dapat membantu dari penyiapan acara, pelaksanaan, hingga pengamanan acara.

Dikatakan Danpos Rawabiru Letda Inf Raden Adityas usai kegiatan pembersihan lapangan, keterlibatan Personel Satgas dalam kepanitiaan khususnya yang terdekat dengan Kampung Rawabiru yakni Pos Yakyu, Pos Yanggandur dan Pos Rawabiru dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk dapat membantu dan menyukseskan acara festival ini.

"Lapangan yang kita bersihkan bersama-sama dengan warga ini nantinya akan digunakan sebagai lokasi berlangsungnya acara festival, sejak jauh-jauh hari kami personel (Satgas), anggota Koramil Sota dan Polsek Sota bersama dengan Warga bahu-membahu mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran dan kesuksesan acara festival budaya Suku Kanum tersebut" tambahnya.

Ditempat terpisah Wadansatgas Mayor Inf Ilham Datu Ramang menyampaikan, Acara Festival Budaya Perbatasan RI-PNG yang merupakan pesta budaya masyarakat Suku Kanum, Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad dipercaya dan terlibat dalam susunan kepanitiaan guna mendukung kesuksesan acara tersebut.

"Tentunya kegiatan ini kita manfaatkan untuk ikut serta dalam mendukung melestarikan budaya dan kearifan lokal yang berada di wilayah perbatasan, tentunya kami semua sangat senang jika dapat membantu kelancaran suatu kegiatan seperti halnya acara adat, baik yang digelar oleh pemerintah ataupun masyarakat setempat yang berada di sekitar pos Satgas," pungkas Alumni Akmil tahun 2006 tersebut.

(Puspen TNI)