Kaper BKKBN Sumbar: Kampung KB Bukit Karan Bisa Jadi Inspirasi Nasional
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat, H. Syahruddin saat menghadiri Gebyar Kampung KB di Bukik Karan Rawang, Ahad (27/10/2019).
“Terbentuknya kampung KB Bukit Karan sejogyanya menginspirasi daerah lain. Ini satu-satunya kampung KB yang dipelopori lurah bersama warga,” kata Syahruddin dalam sambutannya.
Syahruddin menilai, meskipun Kampung KB Bukit Karan baru seumur jagung, namun faktanya wilayah ini sudah menggeliat. Itu terlihat dari semangat pemberdayaan warga dari semua sektor, baik sektor ekonomi maupun sosial budaya.
“Kami melihat di sini aktifitas masyarakat mulai hidup dan banyak sektor yang tumbuh dengan cepat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Syahruddin menjelaskan, pada 2020 nanti, Harganas akan dipusatkan di Kota Padang atau secara umum di Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan ke Kampung KB merupakan agenda prioritas dalam kegiatannya.
“Mungkin salah satunya kunjungan ke Kampung KB Bukit Karan akan kami rekomendasikan. Sebab, proses terbentuknya hingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan lurah bersama warganya bisa menjadi inspirasi,” ungkap Syahruddin.
Dia juga mengaku salut dengan semangat masyarakat setempat dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Termasuk menghelat Gebyar Kampung KB dengan rangkaian acara peringatan Sumpah Pemuda, dilakukan secara mandiri dan swadaya.
“Kendati gerimis menyiram, namun tidak melunturkan semangat warga. Acaranya ini heboh dan meriah serta dihadiri pula para pejabat dan para tokoh masyarakat. Ditambah lagi penampilan penari, penyanyi dan pembacaan puisi dari para pemuda, menambah susasana lebih hidup,” paparnya.
Pejabat lainnya yang hadir di kesempatan ini yaitu, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Amril Amin dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr. Ferimulyani Hamid. Kadis Kesehatan yang merupakan warga Rawang juga memberikan apresiasi terbentuknya kampung KB Bukit Karan.
Amril Amin menyatakan dukungannya terhadap setiap inovasi lurah yang muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pihaknya akan mengarahkan anggaran dari pokok-pokok pikirannya di DPRD untuk pelaksanaan kegiatan, baik fisik maupun pemberdayaan masyarakat.
Sementara Ferimulyani mengatakan, dalam program kampung KB tidak melulu bicara KB atau mengurusi jumlah anak, tetapi di dalamnya terdapat program-program kesehatan. Sejalan dengan itu akan lebih memudahkan sosialisasi terkait program kesehatan.
“Kita berharap program kesehatan juga berjalan di sini, seperti bebas TB, PHBS dan Germas serta imunisasi dasar lengkap,” katanya.
Adapun sang inspirator, Lurah Rawang Andi Amir menuturkan, sebelumnya kampung yang berada di kaki bukit kecil Rawang ini hampir tidak terdengar eksistensinya. Terpinggirkan dan kumuh.
“Melihat kondisi ini, kami berupaya mencari solusi untuk peningkatan kesejahteraan warga di Bukit Karan. Karena sebelumnya kami pernah membesarkan kampung KB maka kami berinisiatif untuk menerapkan program itu di sini,” kata Andi Amir.
Menurut Andi Amir, pihaknya mengajak tokoh-tokoh masyarakat, Ketua LPM dan RW setempat untuk mempersiapkan pembentukan kampung KB secara swadaya dan mandiri. Memulai membentuk kelompok kerja (Pokja) dan mengukuhkan kader-kader kampung KB.
“Rupanya, masyarakat antusias menyambut program kampung KB sebagai solusi percepatan pembangunan semua sektor di lingkungan mereka. Alhasil, kami segerakan melaunching dan menggebyarkannya melalui berbagai acara,” kata Andi Amir.
Termasuk acara Gebyar Kampung KB yang diadakan
hari ini, menurut Andi Amir juga salah satu upaya memotivasi masyarakat. Disamping itu, pihaknya juga ingin menunjukkan keseriusannya kepada seluruh seluruh stakeholder dalam membangun kampung KB.
“Tentu kami berharap intervensi lintas sektor agar percepatan pembangunan di wilayah Bukit Karan ini terealisasi,” ulasnya.
Sedangkan kehadiran pemuda dalam kegiatan ini, sesuai tema yang diusung, yaitu; “Peran Serta Pemuda-Pemudi Dengan Semangat Sumpah Pemuda Dalam Mendukung Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera dan Mandiri”. Pada kesempatan ini para pemuda tampil di panggung menyatakan tekadnya untuk turut berperan serta membangun negeri.
Pada kesempatan ini, dilakukan simbolis penyerahan bantuan modal dan peralatan usaha berupa etalase untuk Kelompok UPPKS senilai Rp. 3.5 Juta. Bantuan ini merupakan penyaluran Program Pemberdayaan Ekonomi Baznas Kota Padang. Selain itu ada bantuan untuk posyandu dan bantuan untuk kelompok senam kesehatan.
(hms)
