PAN Sindir Pelantikan 12 Wamen
D'On, Jakarta,- Partai Amanat Nasional (PAN) mengkritik langkah Presiden Joko Widodo melantik 12 orang sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju. Penunjukan 12 wakil menteri membuat PAN mempertanyakan komitmen Jokowi dalam memangkas birokrasi.
"Apakah ini (pelantikan 12 wamen) tidak bertentangan atau kontradiktif dengan gagasan Presiden untuk memangkas birokrasi di pemerintahan itu?" kata Saleh.
Dia pun mempertanyakan bidang kerja yang akan dipegang oleh 12 orang wamen tersebut. Pasalnya, kata Saleh, hampir di semua kementerian memiliki pejabat yang disebut direktur jenderal atau deputi untuk menangani beragam permasalahan yang spesifik.
"Dirjen ini adalah pembantu menteri. Artinya, sudah ada yang membantu di dalam itu. Sekarang ditaruh lagi wamen yang tugasnya juga kelihatannya untuk membantu melancarkan tugas menteri. Nanti bagaimana ini job description-nya?" kata dia.
"Apakah wamen ini nanti hanya dipakai untuk tugas-tugas dalam hal ini seremonial saja, misalnya membuka pelatihan, membuka rapat dan lain sebagainya atau mungkin bisa mengeksekusi program?" imbuhnya. (Ses*)
"Apakah ini (pelantikan 12 wamen) tidak bertentangan atau kontradiktif dengan gagasan Presiden untuk memangkas birokrasi di pemerintahan itu?" kata Saleh.
Dia pun mempertanyakan bidang kerja yang akan dipegang oleh 12 orang wamen tersebut. Pasalnya, kata Saleh, hampir di semua kementerian memiliki pejabat yang disebut direktur jenderal atau deputi untuk menangani beragam permasalahan yang spesifik.
"Dirjen ini adalah pembantu menteri. Artinya, sudah ada yang membantu di dalam itu. Sekarang ditaruh lagi wamen yang tugasnya juga kelihatannya untuk membantu melancarkan tugas menteri. Nanti bagaimana ini job description-nya?" kata dia.
"Apakah wamen ini nanti hanya dipakai untuk tugas-tugas dalam hal ini seremonial saja, misalnya membuka pelatihan, membuka rapat dan lain sebagainya atau mungkin bisa mengeksekusi program?" imbuhnya. (Ses*)