Panik Kena Grebek di Kasino Apartemen Robinson, Satu Orang Tewas Meloncat Dari Lantai 29
D'On, Jakarta,- Polda Metro Jaya menggerebek sebuah kasino yang diselenggarakan di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan itu, seorang penjudi tewas usai melompat dari lantai 29 Apartemen Robinson.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan, pelaku diduga panik saat digerebek polisi. Penggerebekan terjadi pada Minggu (6/10).
“Iya, memang ada satu orang ya (loncat), yang mungkin ketakutan atau apa ya pada saat kita melakukan penggeledahan dan penangkapan di sini ada yang lari di pintu belakang sana,” jelas Kombes Argo di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara.
Saat mengetahui ada penggerebekan polisi, pelaku tersebut kemudian loncat dari lantai 29. Pelaku tersebut kemudian jatuh ke lantai bawah.
“Kemudian meloncat, meloncat dari atas, loncat jatuh ke bawah,” imbuhnya.
Argo tidak menyebutkan identitas korban tersebut. Namun dia memastikan korban tewas dalam peristiwa tersebut.
“Kemudian kita temukan meninggal dunia,” tuturnya.
Korban tewas itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Semua sudah kita urus semua,” ucapnya.
Total ada 133 orang yang diamankan dari lokasi tersebut. Mereka yang diamankan memiliki peran berbeda, di antaranya sebagai penanggung jawab, admin, penyelenggara hingga pemain.
Lebih lanjut Argo menyebutkan, pihaknya menggerebek kasino di Apartemen Robinson itu setelah mendapatkan informasi yang akurat dari warga yang dapat dipercaya terkait adanya aktivitas judi di situ. Tim kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya menggerebek tempat tersebut pada Minggu (6/10).
“Menurut pengakuan tersangka baru empat harian beroperasi, tetapi masih kami dalami,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian saat dihubungi secara terpisah.
Soal korban tewas dalam insiden penggerebekan tersebut, Jerry menyebut korban adalah pemain judi.
“Keterangan saksi, pemain juga,” imbuh Jerry.
Sumber : detik.com
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebutkan, pelaku diduga panik saat digerebek polisi. Penggerebekan terjadi pada Minggu (6/10).
“Iya, memang ada satu orang ya (loncat), yang mungkin ketakutan atau apa ya pada saat kita melakukan penggeledahan dan penangkapan di sini ada yang lari di pintu belakang sana,” jelas Kombes Argo di Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara.
Saat mengetahui ada penggerebekan polisi, pelaku tersebut kemudian loncat dari lantai 29. Pelaku tersebut kemudian jatuh ke lantai bawah.
“Kemudian meloncat, meloncat dari atas, loncat jatuh ke bawah,” imbuhnya.
Argo tidak menyebutkan identitas korban tersebut. Namun dia memastikan korban tewas dalam peristiwa tersebut.
“Kemudian kita temukan meninggal dunia,” tuturnya.
Korban tewas itu telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Semua sudah kita urus semua,” ucapnya.
Total ada 133 orang yang diamankan dari lokasi tersebut. Mereka yang diamankan memiliki peran berbeda, di antaranya sebagai penanggung jawab, admin, penyelenggara hingga pemain.
Lebih lanjut Argo menyebutkan, pihaknya menggerebek kasino di Apartemen Robinson itu setelah mendapatkan informasi yang akurat dari warga yang dapat dipercaya terkait adanya aktivitas judi di situ. Tim kemudian melakukan penyelidikan, hingga akhirnya menggerebek tempat tersebut pada Minggu (6/10).
“Menurut pengakuan tersangka baru empat harian beroperasi, tetapi masih kami dalami,” ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian saat dihubungi secara terpisah.
Soal korban tewas dalam insiden penggerebekan tersebut, Jerry menyebut korban adalah pemain judi.
“Keterangan saksi, pemain juga,” imbuh Jerry.
Sumber : detik.com