PBB di Ambang Kebangkrutan, Siapa Negara yang Nunggak Iuran?
D'On, Jakarta,- Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kini didera krisis keuangan. PBB dikabarkan mengalami defisit hingga US$ 320 juta Rp 3,2 triliun dan terancam kehabisan uang di akhir Oktober ini.
Ancaman kebangkrutan PBB ini terjadi karena sejumlah negara anggotanya belum membayar iuran. Ada 81 negara berutang hingga US$ 810 juta pada PBB.
PBB memang tidak mau membuka indentitas negara-negara yang menunggak iuran tersebut. Namun, dilansir dari AFP, Rabu (9/10/2019), ada sumber yang mengatakan negara-negara yang menunggak iuran adalah Amerika Serikat (AS), Brasil, Argentina, Meksiko, dan Iran.
Kemudian negara penunggak iuran lainnya adalah Venezuela, Korea Utara, Korea Selatan, Republik Demokratik Kongo, Israel, dan Arab Saudi.
Dalam sebuah surat yang ditujukan untuk 37.000 karyawannya, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menulis pihaknya akan segera melakukan langkah penghematan. "Ini demi memastikan gaji dan hak karyawan dibayarkan," tulisnya.
Untuk menekan biaya, Guterres bahkan menunda konferensi, sejumlah pertemuan dan layanan. Perjalanan staf juga dibatasi hanya pada kegiatan penting dan mengambil langkah-langkah untuk menghemat energi.
Anggaran operasi PBB untuk 2018-2019 mendekati US$ 5,4 miliar. Amerika Serikat merupakan salah satu kontribusi terbesar lantaran berkontribusi 22 persen.
(wed/miq)