Breaking News

Polisi Tutup Jalanan Depan Gedung DPR/MPR


D'On, Jakarta,- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali menutup jalan yang menuju ke arah Komplek DPR/MPR, Senayan Jakarta Pusat untuk mengantisipasi jika ada massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa.

"Iya, benar sudah dilakukan penutupan sejak pukul 05.00 pagi tadi, namun untuk jalur Bus TransJakarta masih dibuka," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir saat dihubungi, Senin (14/10).

Dengan adanya penutupan jalan ini, Nasir menyebutkan pihaknya telah menyiapkan pengalihan arus. Dia meminta agar masyrakat bisa mencari jalan lain agar aktivitasnya tidak terganggu
"Kita libatkan 315 personel polisi lalu lintas (polantas) untuk penjagaan disekitar lokasi penutupan," ucapnya.

Sementara, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Muhammad Nurdiansyah menyatakan bahwa pihaknya tidak ada agenda unjuk rasa hari ini.

Bahkan ia menyatakan pula jika ada informasi BEM SI turun aksi di DPR RI hari ini, kabar itu adalah hoaks alias bohong. “Hoaks mas,” kata Nurdiansyah kepada wartawan.

Ia kembali mempertegas bahwa untuk agenda tanggal 14 Oktober hari ini, tidak ada agenda aksi apapun dari elemennya. “Kita sih dari BEM SI tidak pernah merencanakan untuk aksi di tanggal 14 Oktober ini,” tegasnya.

Perlu diketahui, bahwa sempat beredar informasi bahwa Mahasiswa hari ini akan melakukan demonstrasi di depan gedung DPR RI dan Istana Merdeka. Titik kumpulnya di depan TVRI dan samping Manggala Wana Bhakti sebelum menuju DPR dan Istana Merdeka.

Demo disebut membawa tuntutan revisi UU KPK dengan Perppu oleh Presiden Joko Widodo, menolak revisi RUU KUHP serta meminta pemerintah bersikap soal kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah.

Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dimintai keterangan juga memberikan informasi, bahwa sampai Minggu malam (13/10) belum ada surat pemberitahuan aksi oleh elemen Mahasiswa.

“Belum ada info pemberitahuan,” kata Argo.

Berikut pengalihan arus lalu lintas yang telah diterapkan pihak kepolisian:

1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke slipi ditutup di bawah flyover ladokgi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.

2. Jalan Gerbang pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputar balik ke Gerbang Pemuda dikolong ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Sunbroto arah Timur atau ke Bendungan Hilir.

3. Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokan ke kiri ke ke Jalam Asia Afria terus Jalan Senayan dan Jalam Pakubuono.

4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik dibawah Ladokgi.

5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.

6. Jalan Tentara Pelajar Pojok Manggala Wanabakti ditutup Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
(mond/ses)