Resmi Berpisah, Jokowi Minta Maaf Kepada Para Pembantunya di Kabinet Kerja I
D'On, Jakarta,- Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla akan berakhir pada Minggu (20/10/2019), bersamaan dengan dilantiknya kembali Jokowi bersama Ma'ruf Amin.
Presiden Jokowi menyebut kabinetnya di periode kedua sebagian akan diisi oleh wajah lama, kendati demikian akan banyak wajah baru yang hadir.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta maaf kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Permintaan maaf Jokowi terkadang menelepon mereka tengah malam untuk kepentingan negara.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kesannya selama lima tahun bekerja bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri di kabinet kerja.
Bagi Jokowi, setiap hari yang ia lewati bersama jajaran pembantunya adalah momen spesial. "Setiap hari kan spesial terus, tidak ada yang tidak spesial, spesial pusing, spesial kejar-kejaran dengan waktu, spesial terus," kata Jokowi usai acara perpisahan dengan Wapres Kalla dan para menteri, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
"Karena setiap hari, kita selalu memiliki persoalan, memiliki masalah yang belum diselesaikan, hampir setiap hari selalu ada," sambungnya.
Jokowi mengaku akan mengevaluasi kerja kabinet selama lima tahun terakhir ini sebagai modal untuk periode keduanya bersama Ma'ruf Amin. Jokowi akan berfokus pada target-target yang belum tercapai di lima tahun pemerintahannya.
"Yang kita targetkan tapi belum selesai itu yang menurut saya perlu dikoreksi, perlu dievaluasi, hambatan ada di mana, problem ada di mana, saya kira itu yang akan kita perbaiki ke depan," kata dia.
"Tetapi memang setiap masa itu tantangannya berbeda sehingga juga memerlukan kepemimpimpinan di setiap kementerian yang mungkin juga bisa berbeda. Seperti 5 tahun ke depan kita ingin fokus ke pengembangan SDM, ya semua kementerian mesti arahnya akan kesana," sambungnya.
(Fk)
Presiden Jokowi menyebut kabinetnya di periode kedua sebagian akan diisi oleh wajah lama, kendati demikian akan banyak wajah baru yang hadir.
Dalam sambutannya, Jokowi meminta maaf kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Permintaan maaf Jokowi terkadang menelepon mereka tengah malam untuk kepentingan negara.
Presiden Joko Widodo mengungkapkan kesannya selama lima tahun bekerja bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri di kabinet kerja.
Bagi Jokowi, setiap hari yang ia lewati bersama jajaran pembantunya adalah momen spesial. "Setiap hari kan spesial terus, tidak ada yang tidak spesial, spesial pusing, spesial kejar-kejaran dengan waktu, spesial terus," kata Jokowi usai acara perpisahan dengan Wapres Kalla dan para menteri, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
"Karena setiap hari, kita selalu memiliki persoalan, memiliki masalah yang belum diselesaikan, hampir setiap hari selalu ada," sambungnya.
Jokowi mengaku akan mengevaluasi kerja kabinet selama lima tahun terakhir ini sebagai modal untuk periode keduanya bersama Ma'ruf Amin. Jokowi akan berfokus pada target-target yang belum tercapai di lima tahun pemerintahannya.
"Yang kita targetkan tapi belum selesai itu yang menurut saya perlu dikoreksi, perlu dievaluasi, hambatan ada di mana, problem ada di mana, saya kira itu yang akan kita perbaiki ke depan," kata dia.
"Tetapi memang setiap masa itu tantangannya berbeda sehingga juga memerlukan kepemimpimpinan di setiap kementerian yang mungkin juga bisa berbeda. Seperti 5 tahun ke depan kita ingin fokus ke pengembangan SDM, ya semua kementerian mesti arahnya akan kesana," sambungnya.
(Fk)