Talent Festival Padang 2019 Job Fair di gelar selama 2 hari di Auditorium UNP
D'On, Padang,- Talent Festival Padang tahun 2019 atau Job Fair kali ini berkolaborasi dan digagas oleh Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Kota Padang dengan Universitas Negeri Padang (UNP),talent Indonesia, Bapeda Kota Padang serta komonitas ekonomi kreatif untuk memperkenalkan sebuah metode kekinian dalam menjajaki peluang kerja" Ujar Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah Dt.Marajo dalam sambutannya pembukaan Talent Festival di Auditorium UNP dan dihadiri Rektor UNP Frof. H. Ganefri P.Hd, Hj. Harneli Bahar, Arif Wahyu dari Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia selasa 15/10/2019.
Dijelaskan Mahyeldi, diKota Padang pada tahun 2018 pencari kerja terdaftar sebanyak 13.506 orang. Sebagian besar tamatan SLTA, S1,S2 serta S3. Sejumlah 6.094 orang pencari kerja adalah laki-laki dan perempuan sebanyak 7.412 orang.
Sementara yang bisa ditempatkan sebanyak 1.172 orang. Tentu masih banyak pencari kerja belum ditempatkan.
Berdasarkan data dari Sakernas bulan Agustus 2018, tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang sebanyak 39.844 orang atau 9,22%. Kondisi ini tentu lebih baik dari tahun sebelumnya. Dimana angka pengangguran di Kota Padang selalu dua digit. Tingginya tingkat pengangguan tidak hanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara penawar dan permintan tenaga kerja namun disebabkan berbagai keahlian, sistim pendidika belum maksimal,kompetensi yang dimiliki pencari kerja", Tutur Mahyeldi.
Melalui Talent Festival 2019 ini terdiri dari rangkaian kegitan Job Fair pameran kesempatan kerja, Workshop kewirausahan dan ekonomi kreatif. Pemeritah Kota Padang berupaya tidak saja menyediakan lapangan kerja formal juga berupaya menginspirasi pencari kerja untuk membuka lapangan kerja pada sektor ekonomi kereatif sebut Mahyeldi.
Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah bersama, tidak hanya tanggung jawab Dinas, atau Kementrian yang membidangi ketenagakerjaan, tetapi juga tanggung jawab dunia Usaha, Industri, Pendidikan dalam membangun SDM yang unggul. Sinergitas antara elemen ketenagakerjaan dapat mewujudkan SDM unggul. Jelas Mahyeldi.
Untuk itu, Pemerintah Kota Padang berkomitmen mengidentifikasi, mempasilitasi, dukungan pengembangan bagi talenta-talenta bertujuan untuk percepatan pembangunan SDM yang unggul. Hal ini dibuktikan dengan hasil rilis Badan Pusat Statistik menyebutkan indeks pembangunan manusi di Kota Padang berada di atas rata-rata Nsional dalam suatu dekade terakhir.
Pada tahun 2010 indeks pembangunan manusia kota Padang sebesar 78,44 sedangkan rata-rata Nasional sebesar 66.53. Pada tahun 2018 indeks pembangunan manusia di kota Padang sudah mencapai 82,25, sedangkan rata-rata pembangunan manusia secara Nasional sebesar 71,39 Papar Mahyeldi.
Pemerintah Kota Padang tidak akan berhenti, dan terus berupaya meningkatkan angka-angka indikator pembangunan manusia untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pemerintah kota Padang terus mendorong agar pencari tenaga kerja tidak saja menjadi tenaga kerja akan tetapi menjadi tenaga kerja yang berkualitas ditingkat Nasional dan Internasional Ungkapnya
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri Yunisman mengatakan. Penyediaan lapangan kerja membutuhkan proses dan waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu Pemerintaj Kota Padang selalu berupaya mendorong anak-anak muda berkreatif untuk menciptakan wirausaha ekonomi keratif yang diminati dan disenangi generasi milineal saat ini.
Melalui talent Festival diharapka tidak saja melahirkan penyerapan tenaga kerja namun melahir tenaga kerja talenta muda siap untuk bersaing berwirausaha menciptalan lapangan kerja yang baru. Sehingga arah kebijakan ketenagakerjaan di Kota Padang lebih tepat sasaran untuk menurunkan angka pengangguran.Untuk itu bagi pencari kerja gunakanlah kesempatan talenta festival ini untuk meraih kesempatan kerja imbuh Yunisman. (hms)
Dijelaskan Mahyeldi, diKota Padang pada tahun 2018 pencari kerja terdaftar sebanyak 13.506 orang. Sebagian besar tamatan SLTA, S1,S2 serta S3. Sejumlah 6.094 orang pencari kerja adalah laki-laki dan perempuan sebanyak 7.412 orang.
Sementara yang bisa ditempatkan sebanyak 1.172 orang. Tentu masih banyak pencari kerja belum ditempatkan.
Berdasarkan data dari Sakernas bulan Agustus 2018, tingkat pengangguran terbuka di Kota Padang sebanyak 39.844 orang atau 9,22%. Kondisi ini tentu lebih baik dari tahun sebelumnya. Dimana angka pengangguran di Kota Padang selalu dua digit. Tingginya tingkat pengangguan tidak hanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara penawar dan permintan tenaga kerja namun disebabkan berbagai keahlian, sistim pendidika belum maksimal,kompetensi yang dimiliki pencari kerja", Tutur Mahyeldi.
Melalui Talent Festival 2019 ini terdiri dari rangkaian kegitan Job Fair pameran kesempatan kerja, Workshop kewirausahan dan ekonomi kreatif. Pemeritah Kota Padang berupaya tidak saja menyediakan lapangan kerja formal juga berupaya menginspirasi pencari kerja untuk membuka lapangan kerja pada sektor ekonomi kereatif sebut Mahyeldi.
Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah bersama, tidak hanya tanggung jawab Dinas, atau Kementrian yang membidangi ketenagakerjaan, tetapi juga tanggung jawab dunia Usaha, Industri, Pendidikan dalam membangun SDM yang unggul. Sinergitas antara elemen ketenagakerjaan dapat mewujudkan SDM unggul. Jelas Mahyeldi.
Untuk itu, Pemerintah Kota Padang berkomitmen mengidentifikasi, mempasilitasi, dukungan pengembangan bagi talenta-talenta bertujuan untuk percepatan pembangunan SDM yang unggul. Hal ini dibuktikan dengan hasil rilis Badan Pusat Statistik menyebutkan indeks pembangunan manusi di Kota Padang berada di atas rata-rata Nsional dalam suatu dekade terakhir.
Pada tahun 2010 indeks pembangunan manusia kota Padang sebesar 78,44 sedangkan rata-rata Nasional sebesar 66.53. Pada tahun 2018 indeks pembangunan manusia di kota Padang sudah mencapai 82,25, sedangkan rata-rata pembangunan manusia secara Nasional sebesar 71,39 Papar Mahyeldi.
Pemerintah Kota Padang tidak akan berhenti, dan terus berupaya meningkatkan angka-angka indikator pembangunan manusia untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pemerintah kota Padang terus mendorong agar pencari tenaga kerja tidak saja menjadi tenaga kerja akan tetapi menjadi tenaga kerja yang berkualitas ditingkat Nasional dan Internasional Ungkapnya
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Industri Yunisman mengatakan. Penyediaan lapangan kerja membutuhkan proses dan waktu yang cukup panjang. Oleh karena itu Pemerintaj Kota Padang selalu berupaya mendorong anak-anak muda berkreatif untuk menciptakan wirausaha ekonomi keratif yang diminati dan disenangi generasi milineal saat ini.
Melalui talent Festival diharapka tidak saja melahirkan penyerapan tenaga kerja namun melahir tenaga kerja talenta muda siap untuk bersaing berwirausaha menciptalan lapangan kerja yang baru. Sehingga arah kebijakan ketenagakerjaan di Kota Padang lebih tepat sasaran untuk menurunkan angka pengangguran.Untuk itu bagi pencari kerja gunakanlah kesempatan talenta festival ini untuk meraih kesempatan kerja imbuh Yunisman. (hms)