Termutilasi Karena Bom Bunuh Diri, Jasad Pemimpin ISIS Dibuang ke Laut
D'On, Amerika,- Militer Amerika Serikat (AS) diwartakan telah membuang jenazah pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Bakr al-Baghdadi, ke laut. Jenazah Baghdadi dilaporkan telah menjalani tradisi pemakaman ala Islam sebelum akhirnya dibuang ke laut.
Dilansir dari Reuters, Selasa (29/10), Baghdadi dipastikan telah tewas setelah terkena ledakan bunuh diri. Ia melakukan upaya bunuh diri pasca terpojok oleh para pasukan elite AS di sebuah terowongan bawah tanah dalam operasi militer di Suriah. Presiden AS Donald Trump melalui pernyataannya membenarkan kabar ini. Orang nomor satu di AS tersebut juga memastikan bahwa jasad Baghdadi telah termutilasi usai meledakkan diri.
Beberapa pejabat AS yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, tidak menyampaikan informasi secara jelas mengenai lokasi pemakaman ‘Baghdadi dan berapa lama prosesi tersebut berlangsung. Dua pejabat anonim AS tersebut hanya menyebutkan bahwa jenazah Baghdadi dibawa ke laut dengan sebuah pesawat.
Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, mengutarakan dalam sebuah konferensi pers di Pentagon bahwa militer AS membuang jenazah Baghdadi dengan sepatunya.
“Kami membuang jenazahnya beserta sepatu miliknya, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) kamu dan sesuai dengan aturan hukum konflik bersenjata,” terang Mark.
Jika merujuk pada kondisi mengerikan Baghdadi tewas, kecil kemungkinan bahwa militer AS menjalankan prosesi yang sama terhadap pemimpin Al-Qaeda, Osama bin Laden. Osama diketahui tewas pada 2011 silam oleh Navy SEALS di Pakistan.
Kala itu, pemerintah AS mengabarkan jika Osama tewas dengan luka tembak di kepala. Jasadnya diangkut dengan pesawat ke kapal militer AS, USS Carl Vinson.
Selepas itu, jenazah Osama dimandikan sebelum dibungkus dengan kain putih dan dibacakan doa-doa sesuai dengan ajaran Islam.
Aksi ‘pemakaman’ Osama lantas memicu banyak perdebatan. Seorang imam terkemuka menyebut jika AS telah melanggar tradisi Islam dengan tidak memakamkan Osama di daratan.
Pemakaman laut yang dilakukan AS disinyalir merupakan upaya AS untuk mencegah dijadikannya makam Osama sebagai tempat sakral oleh para pengikutnya.
Hal inilah yang kemudian memunculkan banyak perdebatan dalam masyarakat. Mereka bertanya-tanya mengapa jasad pria yang bertanggung jawab atas tewasnya lebih dari 3.000 orang dalam tragedi 11 September 2001 tersebut mendapatkan sesi pemakaman yang layak.
Menyoal tempat pemakaman Baghdadi, Mark tidak menyebutkan secara detil. Dia hanya menyampaikan jika jenazah Baghdadi dibawa ke sebuah fasilitas khusus untuk mengonfirmasi identitas asli melalui DNA Forensik sebelum akhirnya dihempaskan ke laut.
Source: Reuters