Bentengi Generasi Muda di Era Global, Ninik Mamak Harus Tanamkan Budaya Lokal
D'On, Padang,- Peran dan fungsi ninik mamak dianggap kian penting dalam membentengi generasi muda, khususnya di Minangkabau dari ancaman globalisasi. Nilai-nilai budaya lokal yang seharusnya menjadi identitas, lambat laun tergerus dan seolah dikalahkan oleh budaya global. Generasi muda seolah kehilangan jati dirinya sebagai orang Minangkabau maupun sebagai orang Indonesia.
Demikian dikatakan Wali Kota Padang Hendri Septa pada kesempatan menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di Masjid Nur El Hidayah Seberang Padang, Minggu (17/11/2019).
“Globalisasi telah membawa pengaruh yang besar bagi generasi muda kita. Ia membawa pergeseran nilai di tengah masyarakat, baik aspek sosial, ekonomi maupun budaya. Kearifan lokal mulai terkikis oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Meskipun di satu sisi dampak kehadiran teknologi berbasis internet mempermudah kita dalam banyak hal, tetapi ia juga memiliki sisi negatif yang membuat kita mudah kecanduan, apalagi bagi generasi muda”, jelas Wawako Hendri.
“Belum lagi dampak lainnya seperti pergaulan bebas dan kecanduan narkoba. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang semestinya menjadi fondasi kehidupan kita sehari-hari, mulai terabaikan. Kebutuhan eksistensi diri dan kebutuhan semu lainnya jauh tak terbendung dibandingkan kebutuhan untuk memperdalam ilmu agama dan mempelajari nilai-nilai budaya Minangkabau yang semestinya menjadi dasar dalam keseharian kita”, tuturnya lagi.
“Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H ini adalah waktunya bagi kita untuk mengingat kembali dan meneladani kepemimpinan dan akhlak Rasulullah, karena beliau selalu dapat memberikan contoh yang baik bagi umatnya. Akhlak Rasulullah adalah akhlakul karimah atau akhlak yang baik, yang semestinya juga dimiliki oleh generasi muda kita”, lanjut Hendri.
Terkait hal tersebut, menurut Hendri fungsi ninik mamak harus dikedepankan untuk menanamkan nilai-nilai budaya luhur yang sejatinya dianut oleh masyarakat Minangkabau. “Peran ninik mamak sangat diperlukan dalam membina dan memotivasi generasi muda agar tertarik mempelajari budaya Minangkabau, sehingga kita dapat menyiapkan generasi yang bangga akan budayanya sendiri dan berakhlak baik”, pungkasnya.
(hms Pdg)
Demikian dikatakan Wali Kota Padang Hendri Septa pada kesempatan menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di Masjid Nur El Hidayah Seberang Padang, Minggu (17/11/2019).
“Globalisasi telah membawa pengaruh yang besar bagi generasi muda kita. Ia membawa pergeseran nilai di tengah masyarakat, baik aspek sosial, ekonomi maupun budaya. Kearifan lokal mulai terkikis oleh pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Meskipun di satu sisi dampak kehadiran teknologi berbasis internet mempermudah kita dalam banyak hal, tetapi ia juga memiliki sisi negatif yang membuat kita mudah kecanduan, apalagi bagi generasi muda”, jelas Wawako Hendri.
“Belum lagi dampak lainnya seperti pergaulan bebas dan kecanduan narkoba. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah yang semestinya menjadi fondasi kehidupan kita sehari-hari, mulai terabaikan. Kebutuhan eksistensi diri dan kebutuhan semu lainnya jauh tak terbendung dibandingkan kebutuhan untuk memperdalam ilmu agama dan mempelajari nilai-nilai budaya Minangkabau yang semestinya menjadi dasar dalam keseharian kita”, tuturnya lagi.
“Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H ini adalah waktunya bagi kita untuk mengingat kembali dan meneladani kepemimpinan dan akhlak Rasulullah, karena beliau selalu dapat memberikan contoh yang baik bagi umatnya. Akhlak Rasulullah adalah akhlakul karimah atau akhlak yang baik, yang semestinya juga dimiliki oleh generasi muda kita”, lanjut Hendri.
Terkait hal tersebut, menurut Hendri fungsi ninik mamak harus dikedepankan untuk menanamkan nilai-nilai budaya luhur yang sejatinya dianut oleh masyarakat Minangkabau. “Peran ninik mamak sangat diperlukan dalam membina dan memotivasi generasi muda agar tertarik mempelajari budaya Minangkabau, sehingga kita dapat menyiapkan generasi yang bangga akan budayanya sendiri dan berakhlak baik”, pungkasnya.
(hms Pdg)