Berjalan Meriah, Festival Siti Nurbaya 2019 Resmi Ditutup
D'On, Padang,- Festival Siti Nurbaya (FSN) ke-9 yang berlangsung selama 21-24 November 2019 akhirnya resmi ditutup Minggu malam (24/11/2019) bertempat di pinggir Pantai Cimpago, Kecamatan Padang Barat.
Event tahunan yang digelar Pemko Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) itu ditutup oleh Wali Kota Padang yang diwakili Asisten Ekbang Kesra Hermen Peri.
Dalam sambutannya Hermen menyampaikan, kegiatan FSN tersebut digelar terutama sekali bertujuan untuk terus meningkatkan daya saing sektor kepariwisataan di Kota Padang. Begitu pun dari berbagai rangkaian lomba yang diadakan, diharapkan menjadi ajang kreatifitas masyarakat terutama generasi muda agar terus mewarisi seni dan budaya tradisi Minangkabau.
"Selain itu melalui event ini kita ingin memberikan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Padang. Yakninya bisa menikmati seni dan budaya serta pariwisata dan keindahan alam di Kota Padang," ungkap Asisten.
Ia menambahkan, melalui event-event yang digelar Pemko Padang sejatinya juga ingin mendatangkan pendapatan bagi Kota Padang di samping dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Kepada semua pihak kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya sehingga FSN ke-9 tahun 2019 ini dapat berjalan lancar dan sukses dari awal hingga penutupan. Semoga tahun depan pelaksanaanya akan lebih baik dan meningkat lagi kualitasnya," tukuknya.
Sementara itu Kepala Disparbud Kota Padang Arfian menyebutkan, Untuk FSN tahun ini ada beberapa tambahan kegiatan yang digelar guna lebih memeriahkan dari pelaksanaan sebelum-sebelumnya. Sedangkan untuk tempat pelaksanaan sedikit berbeda dari pelaksanaan FSN sebelumnya. Biasanya dipusatkan di satu titik, namun kali ini ditempatkan di tiga lokasi berbeda.
"Lokasi pertama yaitu di kawasan Pantai Cimpago selaku panggung utama, lokasi kedua yakni di Gelanggang Siliah Baganti Kantor KAN Pauh IX Kuranji, dan ketiga di kawasan Simpang Kalumpang Kecamatan Koto Tangah. Tujuan menambah lokasi ini yaitu, supaya masyarakat Kota Padang lebih tahu bahwasanya ada kegiatan seni dan kebudayaan yang dilakukan Pemko Padang. Kemudian masyarakat bisa menikmati dan menerima manfaat dari gelaran ini," sebutnya.
Selanjutnya terang Arfian, untuk rangkaian kegiatan yang akan diadakan pada FSN 2019 terdapat beberapa kegiatan disertai kriteria peserta. Diantaranya mulai dari Lomba Kuliner Tradisional, Lomba Tari Minang, Lomba Randai, Lomba Lagu Gamad (Tagak Baduo) dan Lomba Lagu Minang. Selanjutnya Lomba Permainan Anak Nagari, Lomba Baju Kuruang Tradisi dan Modifikasi, Lomba Penganten Muslim Modifikasi, Lomba Suntiang Cucuak dan Lomba Foto Festival.Selain itu juga ada beberapa kegiatan dan hiburan menarik lainnya seperti pameran foto, pemutaran film india dan penampilan musik dan seni budaya.
"Alhamdulillah semua rangkaian kegiatan FSN kali ini berjalan sukses dan meriah. Maka itu kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta dan pihak pendukung dalam event ini," tukasnya. Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli, Unsur Forkopimda dan para kepala OPD di lingkup Pemko Padang.
(hms pdg)
Event tahunan yang digelar Pemko Padang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) itu ditutup oleh Wali Kota Padang yang diwakili Asisten Ekbang Kesra Hermen Peri.
Dalam sambutannya Hermen menyampaikan, kegiatan FSN tersebut digelar terutama sekali bertujuan untuk terus meningkatkan daya saing sektor kepariwisataan di Kota Padang. Begitu pun dari berbagai rangkaian lomba yang diadakan, diharapkan menjadi ajang kreatifitas masyarakat terutama generasi muda agar terus mewarisi seni dan budaya tradisi Minangkabau.
"Selain itu melalui event ini kita ingin memberikan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kota Padang. Yakninya bisa menikmati seni dan budaya serta pariwisata dan keindahan alam di Kota Padang," ungkap Asisten.
Ia menambahkan, melalui event-event yang digelar Pemko Padang sejatinya juga ingin mendatangkan pendapatan bagi Kota Padang di samping dampak ekonomi bagi masyarakat.
"Kepada semua pihak kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasinya sehingga FSN ke-9 tahun 2019 ini dapat berjalan lancar dan sukses dari awal hingga penutupan. Semoga tahun depan pelaksanaanya akan lebih baik dan meningkat lagi kualitasnya," tukuknya.
Sementara itu Kepala Disparbud Kota Padang Arfian menyebutkan, Untuk FSN tahun ini ada beberapa tambahan kegiatan yang digelar guna lebih memeriahkan dari pelaksanaan sebelum-sebelumnya. Sedangkan untuk tempat pelaksanaan sedikit berbeda dari pelaksanaan FSN sebelumnya. Biasanya dipusatkan di satu titik, namun kali ini ditempatkan di tiga lokasi berbeda.
"Lokasi pertama yaitu di kawasan Pantai Cimpago selaku panggung utama, lokasi kedua yakni di Gelanggang Siliah Baganti Kantor KAN Pauh IX Kuranji, dan ketiga di kawasan Simpang Kalumpang Kecamatan Koto Tangah. Tujuan menambah lokasi ini yaitu, supaya masyarakat Kota Padang lebih tahu bahwasanya ada kegiatan seni dan kebudayaan yang dilakukan Pemko Padang. Kemudian masyarakat bisa menikmati dan menerima manfaat dari gelaran ini," sebutnya.
Selanjutnya terang Arfian, untuk rangkaian kegiatan yang akan diadakan pada FSN 2019 terdapat beberapa kegiatan disertai kriteria peserta. Diantaranya mulai dari Lomba Kuliner Tradisional, Lomba Tari Minang, Lomba Randai, Lomba Lagu Gamad (Tagak Baduo) dan Lomba Lagu Minang. Selanjutnya Lomba Permainan Anak Nagari, Lomba Baju Kuruang Tradisi dan Modifikasi, Lomba Penganten Muslim Modifikasi, Lomba Suntiang Cucuak dan Lomba Foto Festival.Selain itu juga ada beberapa kegiatan dan hiburan menarik lainnya seperti pameran foto, pemutaran film india dan penampilan musik dan seni budaya.
"Alhamdulillah semua rangkaian kegiatan FSN kali ini berjalan sukses dan meriah. Maka itu kita mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para peserta dan pihak pendukung dalam event ini," tukasnya. Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Harneli, Unsur Forkopimda dan para kepala OPD di lingkup Pemko Padang.
(hms pdg)