Jonel Carcueva Taklukan "Rute Pembantaian" di Etape V
D'On, Sumbar,- Pembalap Filipina Jonel Carcueva, berhasil menaklukkan 'rute pambantaian', etape V iven Sport Tourism Tour de Singkarak (TdS), Rabu (6/11/2019).
Carcueva berhasil finish terdepan dengan catatan waktu 5 jam 34 menit 33 detik. Carcueva terpaut 17 detik dari pembalap Thailand, Thanakhan Chaiyasombat yang berada diposisi kedua. Dan selisih 26 detik dari pembalap Indonesia dari KFC Cycling Team, Agung Shabana.
Sedangkan pemuncak klasemen sementara dan pemegang Yellow Jersey serta Green Jersey yakni Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling Team hanya mampu finish diurutan ke 9 dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.
Selain mampu finish diurutan ketiga, pembalap andalan Indonesia Agung Shabana terus menunjukkan tren positif. Pada etape V ini, Agung mampu menyabet gelar juara untuk kategori Best Indonesian Rider dengan total catatan waktu 5 jam 34 menit 59 detik.
Disusul peringkat kedua rekan setim Agung, Muhammad Abdurrohman yang membukukan waktu 5 jam 35 menit 12 detik dan diurutan ketiga Sandy Nur Hasan dari PGN dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.
“Rute ini sangat sulit dan berat. Namun saya dibantu oleh teman satu tim. Saya terima kasih kepada teman satu tim saya, yang sudah memberikan dukungan hingga bisa menjuarai nomor tiga,” kata Agung.
Senada dengan Agung, Ewart juga menilai rute pada etape ke V ini cukup berat. Meski demikian, Ewart tetap konsisten mempertahankan posisi yang sudah ia raih hingga saat ini.
“Tujuan saya dari awal yakni, mempertahankan Yellow Jersey. Namun juga, tetap berusaha untuk mendapatkan dan pertahankan Green Jersey,” ujar Ewart
Hingga etape V ini, Ewart masih kokoh di puncak klasemen sementaa dengan total waktu 19 menit 13 menit 25 detik, selisih 59 detik dari pembalap asal Sapura Cycling Team, Cristian Raileanu yang bertengger diurutan kedua dan terpaut 3 menit 12 detik dari Janel Carcueva yang menempati urutan ketiga.
Sedangkan untuk gelar juara Best Climber’s Classification atau raja tanjakan pada etape ini direbut oleh pembalap Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Philippines dengan total 58 poin.
Menurut Grospe, lintasan etape ini, terutama disaat mulai menanjak di rute kelok 44, sangatlah berat. Namun akhirnya ia mampu melepaskan diri dari pleton. Hingga akhirnya mampu meraih gelar juara tanjakan.
Sebelumnya, 84 pembalap yang tersisa dihari ke-V iven TdS ke 11 yang menghubungkan Payakumbuh dan Agam.
(MC TdS 19)
Carcueva berhasil finish terdepan dengan catatan waktu 5 jam 34 menit 33 detik. Carcueva terpaut 17 detik dari pembalap Thailand, Thanakhan Chaiyasombat yang berada diposisi kedua. Dan selisih 26 detik dari pembalap Indonesia dari KFC Cycling Team, Agung Shabana.
Sedangkan pemuncak klasemen sementara dan pemegang Yellow Jersey serta Green Jersey yakni Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling Team hanya mampu finish diurutan ke 9 dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.
Selain mampu finish diurutan ketiga, pembalap andalan Indonesia Agung Shabana terus menunjukkan tren positif. Pada etape V ini, Agung mampu menyabet gelar juara untuk kategori Best Indonesian Rider dengan total catatan waktu 5 jam 34 menit 59 detik.
Disusul peringkat kedua rekan setim Agung, Muhammad Abdurrohman yang membukukan waktu 5 jam 35 menit 12 detik dan diurutan ketiga Sandy Nur Hasan dari PGN dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.
“Rute ini sangat sulit dan berat. Namun saya dibantu oleh teman satu tim. Saya terima kasih kepada teman satu tim saya, yang sudah memberikan dukungan hingga bisa menjuarai nomor tiga,” kata Agung.
Senada dengan Agung, Ewart juga menilai rute pada etape ke V ini cukup berat. Meski demikian, Ewart tetap konsisten mempertahankan posisi yang sudah ia raih hingga saat ini.
“Tujuan saya dari awal yakni, mempertahankan Yellow Jersey. Namun juga, tetap berusaha untuk mendapatkan dan pertahankan Green Jersey,” ujar Ewart
Hingga etape V ini, Ewart masih kokoh di puncak klasemen sementaa dengan total waktu 19 menit 13 menit 25 detik, selisih 59 detik dari pembalap asal Sapura Cycling Team, Cristian Raileanu yang bertengger diurutan kedua dan terpaut 3 menit 12 detik dari Janel Carcueva yang menempati urutan ketiga.
Sedangkan untuk gelar juara Best Climber’s Classification atau raja tanjakan pada etape ini direbut oleh pembalap Ismael Grospe Jr dari Go For Gold Philippines dengan total 58 poin.
Menurut Grospe, lintasan etape ini, terutama disaat mulai menanjak di rute kelok 44, sangatlah berat. Namun akhirnya ia mampu melepaskan diri dari pleton. Hingga akhirnya mampu meraih gelar juara tanjakan.
Sebelumnya, 84 pembalap yang tersisa dihari ke-V iven TdS ke 11 yang menghubungkan Payakumbuh dan Agam.
(MC TdS 19)