Kasau: TNI AU Selalu Dituntut Kesiapan Tinggi
D'On, Jakarta,- Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., mengatakan sebagai salah satu organisasi perang, TNI Angkatan Udara dituntut selalu memiliki kesiapan yang tinggi guna melaksanakan tugas operasi.
Pernyataan tersebut dikatakan Kasau saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TNI Angkatan Udara TA. 2019 sampai dengan akhir Triwulan III, di Ruang Rapat Kasau, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).
”Hal ini merupakan sasaran utama yang harus kita tempatkan sebagai prioritas. Untuk itu, kesiapan setiap satuan harus bersinergi antara kesiapan sumber daya manusia, alat utama sistem senjata, sarana prasarana, dan dukungan lainnya harus ditingkatkan dalam mencapai keberhasilan tugas TNI AU di masa mendatang,” ungkap Kasau.
Kasau menjelaskan, terkait hal itu, dua dokumen strategis yang telah kita sepakati yaitu Renstra Postur TNI AU dan Program Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essensial Force-MEF) hendaknya tetap menjadi pedoman dalam setiap kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program kerja.
“Perencanaan strategis angkatan udara harus diarahkan pada sasaran yang realistis. Salah satu program percepatan reformasi birokrasi TNI AU menyiapkan kekuatan pokok mÃnimum yang mampu mendukung pelaksanaan tugas TNI AU baik dalam tugas Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang,” jelas Kasau.
Kasau meminta agar rapat evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TNI Angkatan Udara TA. 2019 dapat menjadi wahana untuk mengetahui berbagai hambatan dan permasalahan yang dihadapi selama kurun waktu tiga triwulan terakhir.
“Selain itu, rapat evaluasi ini juga sebagai media untuk mencari solusi terbaik maupun umpan balik terhadap hambatan dan permasalahan yang terjadi selama ini. Dengan demikian, hasil evaluasi yang diperoleh, nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk pelaksanaan program kerja dan anggaran pada tahun berikutnya,” pungkas Kasau.
Hadir dalam rapat evaluasi tersebut Wakasau, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Panglima Kotama, Gubernur AAU, Komandan, dan Dinas jajaran Mabesau.
(ful)
Pernyataan tersebut dikatakan Kasau saat memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TNI Angkatan Udara TA. 2019 sampai dengan akhir Triwulan III, di Ruang Rapat Kasau, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/11/2019).
”Hal ini merupakan sasaran utama yang harus kita tempatkan sebagai prioritas. Untuk itu, kesiapan setiap satuan harus bersinergi antara kesiapan sumber daya manusia, alat utama sistem senjata, sarana prasarana, dan dukungan lainnya harus ditingkatkan dalam mencapai keberhasilan tugas TNI AU di masa mendatang,” ungkap Kasau.
Kasau menjelaskan, terkait hal itu, dua dokumen strategis yang telah kita sepakati yaitu Renstra Postur TNI AU dan Program Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essensial Force-MEF) hendaknya tetap menjadi pedoman dalam setiap kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program kerja.
“Perencanaan strategis angkatan udara harus diarahkan pada sasaran yang realistis. Salah satu program percepatan reformasi birokrasi TNI AU menyiapkan kekuatan pokok mÃnimum yang mampu mendukung pelaksanaan tugas TNI AU baik dalam tugas Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang,” jelas Kasau.
Kasau meminta agar rapat evaluasi Pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TNI Angkatan Udara TA. 2019 dapat menjadi wahana untuk mengetahui berbagai hambatan dan permasalahan yang dihadapi selama kurun waktu tiga triwulan terakhir.
“Selain itu, rapat evaluasi ini juga sebagai media untuk mencari solusi terbaik maupun umpan balik terhadap hambatan dan permasalahan yang terjadi selama ini. Dengan demikian, hasil evaluasi yang diperoleh, nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk pelaksanaan program kerja dan anggaran pada tahun berikutnya,” pungkas Kasau.
Hadir dalam rapat evaluasi tersebut Wakasau, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Panglima Kotama, Gubernur AAU, Komandan, dan Dinas jajaran Mabesau.
(ful)